Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Publik Cagub Sumut Mulai 30 Oktober 2024, Bakal Ada 9 Panelis

Debat publik perdana untuk pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara akan dimulai pada 30 Oktober 2024.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin menjawab pertanyaan wartawan usai kegiatan pendaftaran paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Kantor KPU Sumut, Medan, Rabu (28/8/2024)./Bisnis-Delfi
Ketua KPU Sumut Agus Arifin menjawab pertanyaan wartawan usai kegiatan pendaftaran paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Kantor KPU Sumut, Medan, Rabu (28/8/2024)./Bisnis-Delfi

Bisnis.com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara mengumumkan bahwa debat publik perdana untuk pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara akan dimulai pada 30 Oktober 2024.

Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan debat publik ini akan jadi ajang bagi para paslon untuk mengemukakan visi, misi, dan program kerja mereka nantinya.

Sebanyak 9 (sembilan) panelis dari berbagai unsur pun telah didapat KPU Sumut untuk menggali berbagai hal dari paslon lewat pertanyaan yang diajukan.

"Panelis ada sembilan, mewakili unsur tokoh masyarakat, ada unsur akademisi, dan ada unsur profesional seperti dokter dan pengacara juga yang mewakili," kata Agus saat dihubungi Bisnis, Minggu (20/10/2024).

Dikatakan Agus, tema debat publik perdana paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut akan mengacu pada RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Sumut. Diantaranya mencerminkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memajukan daerah.

Baik tema, sub tema, materi, hingga desain debat publik nanti akan dirancang oleh tim perumus dengan mengacu kepada RPJMD Sumut. Panelis, sebagai pakar atau ahli di bidang yang ditentukan sesuai tema, lanjutnya, akan membuat pertanyaan-pertanyaan dengan mengacu kepada tema yang dibuat tim perumus.

Hal itu bertujuan publik dapat mengetahui jawaban atau tanggapan serta pandangan paslon atas topik atau isu yang jadi tema debat.

Agus mengatakan kesembilan nama panelis pada debat publik perdana Pilgub Sumut 2024 didapat atas rekomendasi dari tim perumus.

Untuk menjaga netralitas dalam debat nanti, Agus pun mengatakan pihaknya telah memastikan baik tim perumus maupun panelis tidak memiliki hubungan dengan salah satu paslon.

"Mereka [panelis] nanti akan membuat surat pernyataan dan menandatangani pakta integritas bahwa mereka tidak berafiliasi dengan salah satu partai," jelasnya.

Berikut kesembilan panelis pada debat perdana Pilgub Sumut pada 30 Oktober 2024 yang telah dipilih KPU Sumut yakni:

1. Nispul Khair (dari penelusuran Bisnis menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri Sumut)

2. Hatta Ridho (unsur akademisi, Dekan Fisip Universitas Sumatra Utara)

3. Dadang Darmawan Pasaribu (unsur tokoh masyarakat)

4. Hisarma Saragih (dari penelusuran Bisnis, berprofesi sebagai Guru Besar Universitas Simalungun)

5. ⁠Mahmul Siregar (unsur akademisi - Dekan Fakultas Hukum USU) 

6. ⁠Moammar Andar Roemare Siregar (unsur profesional)

7. Hasan Sazali (dari penelusuran Bisnis merupakan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumut)

8. ⁠Mujahiddin (dari penelusuran Bisnis merupakan Dosen Fisip Universitas Muhammadiya Sumut)

9. Zakaria Siregar (dari penelusuran Bisnis merupakan Dosen Fisip Universitas Islam Sumut)

Adapun debat publik paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dijadwalkan akan digelar sebanyak 3 kali.

Debat pertama dilakukan pada 30 Oktober 2024 di Hotel Grand Mercure Medan. Dilanjutkan debat kedua pada 6 November 2024 di Hotel Santika Dyandra.

Sedangkan debat ketiga, dijadwalkan pada 13 November 2024 di Hotel JW Marriot Medan, atau bertepatan dengan dua minggu sebelum Pilkada.

Agus menyebut masyarakat bisa menyaksikan debat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut secara online di kanal Youtube resmi KPU Sumut maupun melalui siaran langsung di TVRI.

Dikatakannya, debat ini memang didesain untuk adu gagasan dan program kerja antar paslon, sehingga bisa menjadi acuan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan  mereka secara objektif.

"Jadi pemilih di Sumut bisa menilai mana calon pemimpin Sumut ke depan yang sesuai dengan harapan untuk Sumut yang lebih baik," tandasnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper