Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Perdagangan Riau September 2024 Surplus US$1,27 Miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Provinsi Riau pada September 2024 mengalami surplus sebesar US$1,27 miliar.
Ilustrasi. Foto udara bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Ilustrasi. Foto udara bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Provinsi Riau pada September 2024 mengalami surplus sebesar US$1,27 miliar.

Surplus ini didorong oleh kinerja positif di sektor nonmigas yang menyumbang surplus sebesar US$1,15 miliar, serta sektor migas yang berkontribusi sebesar US$121,67 juta.

Dari sisi volume, neraca perdagangan Riau juga mencatat surplus sebesar 1,52 juta ton, dengan surplus terbesar berasal dari sektor nonmigas sebesar 1,30 juta ton dan sektor migas sebesar 219,97 ribu ton.

Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi menjelaskan bahwa kinerja perdagangan Provinsi Riau selama periode Januari-September 2024 juga mencatat surplus signifikan sebesar US$11,37 miliar.

"Surplus ini terutama disumbangkan oleh sektor nonmigas sebesar US$10,27 miliar dan sektor migas sebesar US$1,10 miliar," ujarnya Selasa (15/10/2024).

Selain itu, dari sisi volume perdagangan, periode tersebut mengalami surplus 14,19 juta ton, dengan sektor nonmigas menyumbang 12,31 juta ton dan sektor migas 1,89 juta ton.

Meskipun demikian, nilai ekspor Riau pada September 2024 tercatat sebesar US$ 1,42 miliar, turun 13,08% dibandingkan Agustus 2024.

Ekspor nonmigas turut mengalami penurunan sebesar 13,71% menjadi US$1,30 miliar. Asep menambahkan bahwa kontribusi ekspor Provinsi Riau terhadap total ekspor nasional tercatat sebesar 6,45% pada bulan tersebut.

Secara kumulatif, nilai ekspor Riau dari Januari hingga September 2024 mencapai US$12,85 miliar, turun 8,85% dibandingkan periode yang sama pada 2023. Penurunan juga terjadi pada ekspor nonmigas yang tercatat sebesar US$11,60 miliar, atau turun 10,29% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Di sisi impor, nilai impor Riau pada September 2024 tercatat sebesar US$154,18 juta, turun 20,14% dibandingkan impor Agustus 2024.

Nilai impor nonmigas juga mengalami penurunan sebesar 21,55% menjadi US$ 148,95 juta. Kontribusi impor Riau terhadap total impor nasional tercatat sebesar 0,82%. 

Secara kumulatif, impor Riau pada periode Januari-September 2024 tercatat sebesar US$1,49 miliar, turun 17,42% dibandingkan periode yang sama pada 2023. Impor nonmigas juga mengalami penurunan sebesar 17,95%, dengan total nilai US$1,33 miliar.

"Penurunan nilai ekspor dan impor pada September 2024 mencerminkan dinamika perdagangan global dan tantangan yang dihadapi oleh sektor ekspor Riau," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper