Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah EKSyar Riau: Ponpes Darul Huda Sukses Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pesantren

Sejumlah pesantren mulai memperluas fokus pembelajaran bagi para santri dengan bidang lainnya, seperti kewirausahaan atau entrepreneurship.
Pimpinan Ponpes Darul Huda, KH Yanto Nur Hamzah (kiri) berbincang dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Panji Achmad (tengah) didampingi Deputi Kepala BI Riau Sudiro Pambudi (kanan) di unit usaha green house hortikultura Ponpes Darul Huda, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan Riau, saat kunjungan tim Jelajah Ekonomi dan Keuangan Syariah Riau. /Bisnis
Pimpinan Ponpes Darul Huda, KH Yanto Nur Hamzah (kiri) berbincang dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Panji Achmad (tengah) didampingi Deputi Kepala BI Riau Sudiro Pambudi (kanan) di unit usaha green house hortikultura Ponpes Darul Huda, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan Riau, saat kunjungan tim Jelajah Ekonomi dan Keuangan Syariah Riau. /Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU -- Selama ini pondok pesantren identik dengan institusi pendidikan yang memprioritaskan belajar bidang agama dan turunannya. Namun, saat ini sejumlah pesantren mulai memperluas fokus pembelajaran bagi para santri dengan bidang lainnya, seperti kewirausahaan atau entrepreneurship.

Dua sektor tadi, yaitu pendidikan santri dan entrepreneur ini digabungkan kedalam konsep santriprenenur, dan sudah diimplementasikan dengan baik oleh Ponpes Darul Huda.

Pesantren yang berlokasi di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan ini berhasil mengukir berbagai prestasi, tidak hanya di dalam negeri namun juga sudah sampai ke negara tetangga.

Pimpinan Ponpes Darul Huda, KH Yanto Nurhamzah berhasil menunjukkan perubahan yang luar biasa dalam mengelola pesantren, sekaligus melakukan pengembangan unit usaha sebagai bagian dari program santripreneur. 

Sejak 2015, pesantren Darul Huda berhasil mengembangkan berbagai usaha yang tidak hanya mendukung operasional pondok, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi santri dan masyarakat sekitar.

Selama sembilan tahun terakhir, Pesantren Darul Huda telah mendirikan sembilan unit usaha, termasuk toko ritel modern dan usaha kuliner yang sukses. Salah satu produk kuliner unggulan mereka, stik sawi, bahkan telah menembus pasar ritel modern seperti Indomaret di Pelalawan. 

"Pesantren kami tidak hanya fokus pada fiqh ibadah, tetapi juga fiqh muamalah, untuk mendorong santri menjadi pengusaha di masa depan," ujarnya saat dikunjungi tim Jelajah Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) Riau baru-baru ini.

Keberhasilan ini diakuinya tidak hanya memberikan dampak finansial bagi pesantren, tetapi juga membuka peluang beasiswa dan pendidikan bagi santri kurang mampu. 

Dia menguraikan dari pendapatan usaha yang diperoleh, 30% dikembalikan lagi ke pesantren untuk mendukung program sosial, termasuk membiayai 18 santri yang kurang mampu dengan subsidi bulanan sebesar Rp850.000,- per orang. 

Selain itu, delapan santri telah berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri, dan tujuh santri SMA kini telah berkesempatan bekerja di Malaysia, di sektor F&B halal. Pesantren Darul Huda menurutnya juga telah menciptakan lapangan kerja bagi 40 karyawan dengan gaji yang layak.

"Total dampak sosial yang kami berikan setiap tahunnya mencapai Rp340,8 juta. Jumlah ini kami targetkan meningkat menjadi Rp500 juta pada tahun 2025," tambah KH Yanto.

Selain itu, Pesantren Darul Huda telah membuka jurusan SMK di bidang multimedia, desain grafis, agrobisnis, dan hortikultura. 

Melalui program hortikultura, pesantren ini telah berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di Riau, terutama melalui penanaman cabai dan tanaman pangan lainnya. Pihaknya berterima kasih kepada Bank Indonesia Riau yang telah mendukung program kemandirian Pondok Pesantren Darul Huda sejak tahun 2022 lalu hingga saat ini.

Berjalannya program hortikultura yang sejalan dengan sistem Santripreneur di Ponpes Darul Huda untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren ini sangat diapresiasi oleh Bank Indonesia (BI) Riau, yang turut mendukung inisiatif pesantren dalam program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Kepala BI Riau Panji Achmad menyampaikan bahwa BI sangat mendukung upaya pesantren dalam menjaga stabilitas pangan melalui ketahanan pangan lokal. 

"Kami berterima kasih kepada Pesantren Darul Huda atas peran serta mereka dalam menjaga suplai volatile food, khususnya cabai, yang menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi di Riau," ujar Panji.

Pondok Pesantren Darul Huda menurutnya merupakan salah satu pesantren unggulan di Riau yang memiliki unit usaha Darul Huda Snack, dengan salah satu produknya berupa sambal. Produk ini merupakan hilirisasi cabai, yang merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi di Riau. Berbagai prestasi bergengsi pun pernah diraih oleh pesantren ini. Untuk mendukung peningkatan kualitas produknya, pada tahun 2023 BI Riau memberikan bantuan sarana dan prasarana pengolahan cabai untuk menyukseskan program hilirisasi cabai. 

Menurut Panji, usaha yang dilakukan Pesantren Darul Huda tidak hanya berdampak pada stabilitas ekonomi lokal, tetapi juga menjadi contoh kemandirian pesantren yang mampu menghidupi operasional pondok serta mendukung anak-anak yatim dan kurang mampu untuk terus bersekolah. "Prestasi ini luar biasa dan patut diapresiasi oleh pemerintah," tambahnya.

Dalam pengelolaan usaha, pesantren ini juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembayaran melalui QRIS, yang menambah nilai lebih dalam efisiensi dan transparansi transaksi. 

Dengan prestasi ini, Pesantren Darul Huda tidak hanya mengukuhkan diri sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai pilar ketahanan ekonomi dan sosial di wilayah Riau khususnya di Ukui, Pelalawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper