Bisnis.com, PALEMBANG — Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dipandang berada di jajaran atas dalam sektor pariwisata, mulai dari wisata makanan, wisata alam, hingga wisata religi.
Direktur Manajemen Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Zulkifli Harahap mengatakan potensi tersebut patut dioptimalkan sehingga memberikan dampak terhadap perekonomian di wilayah tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menjadikan Sumsel, tepatnya di Kota Palembang, sebagai tuan rumah dalam gelaran kegiatan Investment Day For Tourism and Creative Economy (Invest ID) pada Oktober mendatang.
"Provinsi Sumsel ini menarik bagi kami. Untuk itu kita mendorong atau memberikan trigger 17 kabupaten kota untuk kita bersama-sama melihat peluang kerjasama investasi, serta mendorong untuk mengetahui apa yang diperlukan ketika mereka ingin mendapatkan investor," jelasnya di Griya Agung, Palembang, Senin (16/9/2024).
Dia menerangkan, Invest ID merupakan kegiatan eksibisi dan konferensi yang menghubungkan para pemilik bisnis, investor, institusi pendanaan investasi dan regulator sebagai sebuah platform ekosistem investasi dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam pengertian lain, kegiatan itu nantinya menjadi etalase bagi para pemilik bisnis (investor) maupun pemerintah daerah untuk menawarkan prospectus kepada investor melalui mekanisme waralaba (franchise), lisensi atau model kerjasama investasi lainnya.
Baca Juga
"Nanti ada juga seminar dan helpdesk yang membahas berbagai aspek seperti perencanan investasi, legalitas/perizinan, pendanaan investasi dan lain sebagainya sesuai tren dan dinamika pasar," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Provinsi Sumsel Elen Setiadi mengatakan, Sumsel memang menjadi salah satu daerah yang ramah terhadap investasi, termasuk juga investasi di bidang pariwisata.
"Selain Provinsi Sumsel memang dikenal dengan daerah yang ramah investasi, juga kaya akan potensi wisata alam dan wisata kuliner. Tentu [Sumsel] sangat mendukung adanya kegiatan nanti," ujarnya.