Energi Mega Persada Tegaskan Komitmen Membina Vendor Lokal

Energi Mega Persada (EMP) menegaskan komitmennya untuk membina vendor atau mitra usaha lokal dengan mengadakan pelatihan Pembinaan Mitra Usaha Lokal
Foto: EMP membuka coaching clinic pada hari kedua kegiatan Workshop Pembinaan Mitra Usaha Lokal dalam Keikutsertaan Pengadaan Barang/Jasa dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Industri Hulu Migas, Ahad, 1 September 2024. Sebanyak 60 vendor turut berpartisipasi pada kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut.
Foto: EMP membuka coaching clinic pada hari kedua kegiatan Workshop Pembinaan Mitra Usaha Lokal dalam Keikutsertaan Pengadaan Barang/Jasa dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Industri Hulu Migas, Ahad, 1 September 2024. Sebanyak 60 vendor turut berpartisipasi pada kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut.

Bisnis.com, RIAU - Energi Mega Persada (EMP) menegaskan komitmennya untuk membina vendor atau mitra usaha lokal. Hal itu disebabkan karena EMP beroperasi di berbagai daerah di Riau sehingga membutuhkan dukungan dari vendor untuk menjalankan operasional perusahaan.

“EMP saat ini terus berkembang sehingga akan banyak pekerjaan yang kami lakukan. Kami membutuhkan Bapak dan Ibu vendor untuk membantu menjalankan operasional kami,” kata Area Manager EMP Bentu Limited, Yoyok S Purwanto, ketika menutup kegiatan Workshop Pembinaan Mitra Usaha Lokal dalam Keikutsertaan Pengadaan Barang/Jasa dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Industri Hulu Migas, Ahad, 1 September 2024.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti 60 vendor yang berada di daerah operasi EMP Grup di Riau yakni EMP Bentu Limited, PT EMP Energi Riau, PT EMP Energi Gandewa dan PT Imbang Tata Alam. EMP Bentu Limited menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pekanbaru dalam workshop itu.

Yoyok mengatakan, EMP akan membina vendor lokal hingga benar-benar mandiri dan profesional. Untuk perusahaan pemula, mereka akan dibantu untuk terdaftar dalam Centralized Integrated Vendor Database (CIVD), yakni sistem online untuk pelaksanaan penilaian kualifikasi penyedia barang dan jasa secara terpusat dan terintegrasi antar-perusahaan migas.

Dalam CIVD, semua data vendor hulu migas dihimpun sehingga jika suatu saat ada perusahaan KKKS yang membutuhkan informasi vendor, bisa melihat pada data CIVD tersebut. Dengan data-data yang di-submit oleh vendor ke CIVD, nantinya akan dikeluarkan Sertifikat Pengganti Dokumen Administrasi atau SPDA.

“Tidak hanya memberikan pemaparan secara teori, tapi kami juga menyediakan coaching clinic agar peserta bisa langsung mendaftar secara online serta berkonsultasi jika ada kendala menjadi salah satu kontraktor pada industri hulu migas,” ujar Yoyok.

Sementara bagi perusahaan yang telah memiliki CIVD, akan dibantu untuk mendapatkan sertifikat e-CHSEMS atau Contractor Healthty, Safety dan Environment Management System. E-CHSEMS merupakan standar yang ditetapkan pemerintah melalui SKK Migas bagi perusahaan mengikuti tender proyek yang memiliki risiko tinggi.

Sejumlah peserta menanggapi positif kegiatan tersebut. Mereka mengaku mendapat informasi baru mengenai tata kerja menjadi vendor atau mitra kerja di industri hulu migas, serta bagaimana meningkatkan performa perusahaan jika ingin mengikuti tender proyek yang memiliki risiko tinggi.

Seperti disampaikan Kasmawati, sekretaris Koperasi Tetesan Barokah Langgam. Sebagai unit usaha yang baru dibentuk di Kecamatan Langgam, workshop yang digelar telah memberinya informasi dan bimbingan teknis untuk bisa menjadi vendor di perusahaan migas.

“Kami akan melengkapi berbagai dokumen yang dibutuhkan agar terdaftar di CIVD. Workshop ini sangat membantu kami untuk melengkap persyaratan yang dibutuhkan,” ujar Kasmawati seraya menambahkan bahwa Koperasi Tetesan Barokah Langgam akan bergerak di bidang perdagangan eceran, ikan dan daging olahan serta juga melayani jasa simpan pinjam.

Hal senada juga dikatakan Komisaris CV Ranah Tanjung Bunga, Desi Novianti. Menurut Desi, sejak terdaftar di CIVD pada Juni 2023 lalu, pihaknya sudah beberapa kali memenangkan tender yang diadakan EMP Bentu Limited sebagai penyedia kerja.

“Kami berencana mengikuti tender-tender yang lebih besar lagi yang tentunya memiliki risiko kerja yang cukup tinggi. Karena itu kami sangat berterima kasih bisa diundang sebagai peserta untuk mendapatkan penjelasan untuk mengurus CHSEMS untuk mengikuti tender pekerjaan berikutnya,” ujar Desi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper