Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turki Jajaki Potensi Pengembangan Industri Halal di Batam

Kunjungan Pemerintah Turki akan membuahkan hasil positif untuk mendukung peningkatan investasi di Batam.
Dialog antara Kementerian Perdagangan Turki dan BP Batam terkait pengembangan industri halal./BP Batam
Dialog antara Kementerian Perdagangan Turki dan BP Batam terkait pengembangan industri halal./BP Batam

Bisnis.com, BATAM - Turki mulai melayangkan pandangannya ke Batam. Negeri berbendera bulan sabit ini berencana membangun industri halal di kota berstatus Free Trade Zone (FTZ) tersebut.

Kepala Departemen Perdagangan Republik Turki, Mustafa Hilmi Askin mengatakan pihaknya berniat menjajaki kerja sama investasi antara Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Bintan, dan Tanjung Pinang.

"Kerja sama ini akan melibatkan Turkish Free Zones yang dikelola Pemerintah Turki dan KPBP yang ada di Kepulauan Riau (Kepri)," katanya usai kunjungan ke BP Batam, Rabu (21/8/2024).

Askin menjelaskan pihaknya ingin menggali informasi lebih lanjut mengenai keuntungan berinvestasi di tiga kawasan KPBPB atau FTZ di Kepri.

"Kami membangun industri halal di beberapa negara luar Turki termasuk Indonesia. Jadi kami butuhkan informasi yang perlu disampaikan ke calon investor tentang keuntungan berinvestasi di Batam, Tanjung Pinang dan Bintan," ungkapnya.

Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan Suhairi berharap kunjungan Pemerintah Turki ini akan membuahkan hasil positif untuk mendukung peningkatan investasi di Batam.

"Batam semakin dilirik secara internasional sebagai lokasi investasi di luar Turki oleh pemerintah dan investor disana," paparnya.

BP Batam akan terus menindaklanjuti kerja sama investasi dengan Republik Turki untuk mendukung peningkatan ekonomi di KPBPB Batam.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper