Bisnis.com, BATAM - Proyek pengembangan Bandara Hang Nadim Batam yang akan membangun terminal baru tampaknya molor dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) selaku pengelola Bandara Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan keterlambatan tersebut terjadi karena Detail Engineering Design (DED) belum selesai.
Sejatinya rencana perampungan DED seyogyanya pada bulan ini. "DED-nya belum disetujui tim engineering dari proyek ini, sehingga sedikit tertunda," katanya Jumat (16/8/2024).
Menurut Pikri, persoalan tersebut terkait masalah teknis dan detal desain. "Kami akan percepat prosesnya," imbuhnya.
DED ditargetkan rampung pada akhir bulan Agustus 2024. Menurut Pikri, pembangunan Terminal Dua Bandara Hang Nadim berbeda dengan proyek pembangunan lainnya, karena melibatkan perusahaan dari Korea.
"Konsesi bandara Hang Nadim yang dipegang langsung oleh Angkasapura yang ada Incheon dari Korea, dan mereka menginginkan semua proses pekerjaan berjalan dengan baik," tuturnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, investasi pengembangan Terminal Dua sebesar Rp2,4 triliun. "Investasi tahap pertama Rp2,4 triliun. Terminal Dua dibangun dengan luas 50.000 meter persegi. Dapat menampung tempat parkir baru, serta penambahan apron untuk 10 pesawat," katanya lagi.
Pikri kemudian menjelaskan bahwa Terminal Dua akan melayani penerbangan internasional. Fokus utamanya adalah penerbangan langsung dari Batam menuju Incheon, Korea Selatan.(K65)