Bisnis.com, BATAM — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri mencatat transaksi menggunakan QRIS didominasi oleh pelaku UMKM, dan jumlahnya capai triliunan.
Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Adidoyo Prakoso mengatakan pada tahun 2023 lalu, frekuensi transaksi QRIS di Kepri tercatat sebanyak 16,14 juta transaksi.
"Dengan nominal sebanyak Rp 2,31 triliun di tahun 2023. Kalau untuk tahun ini, periode Januari sampai Mei 2024 telah mencapai 11,5 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp 2,47 triliun," katanya di Batam, Senin (15/7/2024).
Adidoyo kemudian mengungkapkan bahwa transaksi QRIS di Kepri didominasi pelaku UMKM yang berlokasi di Batam. "Persentasenya mencapai 80% dari total transaksi QRIS di Kepri," paparnya.
Menurut Adidoyo, penerimaan masyarakat terhadap penggunaan QRIS sangat baik yang tercermin dari antusiasme masyarakat dalam penggunaannya.
Kendati demikian, BI Perwakilan Kepri masih akan melakukan sosialisasi peningkatan literasi dan edukasi untuk meningkatkan akseptasi digital masyarakat.
Baca Juga
BI Perwakilan Kepri juga mendorong digitalisasi pada sektor prioritas, koordinasi dan kolaborasi bersama dengan perbankan, pemerintah daerah, akademisi, asosiasi, penggiat usaha, dan stakeholder lainnya.(K65)