Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Transaksi QRIS di Kepri Melesat, Periode Januari-April 2025 Naik 345,01%

Nominal transaksi QRIS di Kepri pada periode Januari-April 2025 sebesar Rp2,60 triliun atau tumbuh 345,01%.
Ilustrasi transaksi QRIS. Dok Bank Indonesia
Ilustrasi transaksi QRIS. Dok Bank Indonesia

Bisnis.com, BATAM - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mencatat jumlah pengguna baru QRIS terus bertambah sepanjang Januari-April 2025. Selain itu, nominal transaksi yang dibukukan QRIS pada periode yang sama mencapai Rp2,60 triliun.

"Jumlah pengguna baru QRIS bertambah sebanyak 9.010 pengguna pada periode Januari-April 2025. Dengan penambahan tersebut, total pengguna di Kepri sudah mencapai 539.337 pengguna," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Adidoyo Prakoso, Kamis (5/6/2025) di Batam.

Jumlah pengguna baru pada periode Januari-April 2025 ini mencatatkan persentase kenaikan sebesar 18,25% (yoy).

"Selanjutnya dari jumlah merchant pengguna QRIS, terdapat penambahan sebanyak 48.812 merchant pada periode Januari-April 2025," ungkapnya.

Dengan demikian, jumlah merchant pengguna QRIS di Kepri saat ini sudah sebanyak 628.056 atau tumbuh sebesar 19,50% (yoy) dengan sebaran terbanyak di Batam (81,98%), sedangkan jenis merchant yang mendominasi yakni merchant usaha mikro (UMI) sebesar 40,33%.

Dari sisi transaksi, volume transaksi pada periode Januari-April 2025 tercatat sebesar 18.069.086 traksaksi atau tumbuh sebesar 104,85% (yoy). 

Nominal transaksi yang tercatat pada periode yang sama sebesar Rp2,60 triliun atau tumbuh sebesar 345,01%.

"Pertumbuhan QRIS yang cukup tinggi baik dari sisi pengguna, jumlah merchant dan volume transaksi ini menunjukkan bahwa masyarakat Kepri menyukai model transaksi yang mudah, cepat dan sederhana, yang semuanya dimiliki oleh QRIS," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper