Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pimpinan BP Karimun Resmi Dilantik, Ini Target dari Gubernur Kepri

BP Karimun harus menghasilkan pendapatan sendiri melalui proyek-proyek strategis. Selama ini BP Karimun mendapatkan anggaran operasional dari pemerintah daerah.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (tengah) usai melantik jajaran pimpinan BP Karimun./Ist
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (tengah) usai melantik jajaran pimpinan BP Karimun./Ist

Bisnis.com, BATAM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melantik jajaran pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Karimun Rumah Dinas Bupati Karimun, Jumat (13/6/2025).

Adapun jajaran pejabat yang dilantik adalah Agusnawarman sebagai Kepala, Iwan Kurniawan sebagai Wakil Kepala, serta tiga anggota yakni Muhammad Yunus sebagai Anggota I/Direktur Administrasi dan Umum, Henry Aris Bawole sebagai Anggota II/Direktur Perizinan dan Pemasaran, dan Budi Sufjan sebagai Anggota III/Direktur Bina Sarana dan Prasarana.

Ansar selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) Bintan-Karimun menegaskan BP Karimun menjadi lembaga penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau (Kepri).

Ia menekankan bahwa lembaga tersebut harus menghasilkan pendapatan sendiri melalui proyek-proyek strategis. Selama ini BP Karimun mendapatkan anggaran operasional dari pemerintah daerah.

"Ini penting sebagai daya tawar kita ke pemerintah pusat untuk terus memfasilitasi mengembangkan Karimun karena potensi besarnya," katanya.

Ansar juga mendorong agar pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan dengan fokus pada konektivitas perdagangan, industri, dan pariwisata.

"Ini juga termasuk percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pelabuhan Malarko, pengembangan industri galangan kapal, oil tanking, refinery, dan industri berat lainnya," pungkasnya.(239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper