Bisnis.com, BATAM - Singapore Airlines & Scoot akan mengirim pesawatnya untuk berlatih pendaratan "Touch & Go" di Bandara Hang Nadim Batam.
Kesepakatan tersebut menyusul kerja sama antara maskapai negeri jiran tersebut dengan pengelola Bandara Hang Nadim, PT Bandara Internasional Batam (BIB), 25 Juni 2024.
"Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber dayanya, manajemen Singapore Airlines & Scott akan secara rutin melakukan pelatihan pesawat di Bandara Hang Nadim," kata Head of Training & Standars Singapore Airlines & Scott, Capt James Yun melalui siaran pers resmi, Senin (1/7/2024).
James menjelaskan pelatihan "Touch & Go" ini mengharuskan pesawat tidak melakukan pendaratan penuh, namyun langsung lepas landas berikutnya.
Ia juga mengatakan pemilihan Hang Nadim karena selain jarak, juga karena bandara ini punya runaway terpanjang di Indonesia, yang panjangnya mencapai 4.025 meter.
"Bandara Hang Nadim juga telah dinominasikan sebagai bandara divert penerbangan internasional/landing dan take off semua tipe pesawat termasuk pesawat berbadan besar," paparnya.
Baca Juga
Alasan lainnya karena Bandara Hang Nadim bisa melayani penerbangan tidak terjadwal, sehingga memudahkan Scott untuk pelatihan pesawat.
Scoot sendiri adalah maskapai berbiaya rendah dari Singapore Airlines. Maskapai ini memiliki 30 destinasi di luar jaringan maskapai negeri singa tersebut.
Direktur Utama BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan pihaknya merasa kerja sama ini akan membawa dampak positif, sehingga menyambut baik kolaborasi ini.
"Penggunaan landasan bandara dalam pelatihan pesawat ini dipastikan tidak akan mengganggu operasional penerbangan komersial," jelasnya.
Menurut Pikri, kerja sama ini merupakan upaya diversifikasi bisnis dari BIB untuk membuka peluang baru kerja sama lainnya dalam hal utilisasi fasilitas di Bandara Hang Nadim Batam.(K65)