Bisnis.com, PEKANBARU -- Sebanyak 18.048 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) resmi dilantik hari ini untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Riau.
Pelantikan ini berlangsung serentak di 12 kabupaten/kota di Riau, dihadiri oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau dan perwakilan pemerintah daerah setempat.
Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menekankan pentingnya peran Pantarlih dalam memastikan validitas dan akurasi data pemilih.
"Pelantikan Pantarlih secara serentak hari ini se-Provinsi Riau menjadi momentum untuk memulai penyusunan daftar pemilih untuk pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota sesuai dengan slogan kita yang Bersih, Adil, dan Bertanggung Jawab (BERADAB)," ungkapnya, Senin (24/6/2024).
Sehingga pihaknya memulai dari pendaftaran pemilih yang betul-betul bersih, tidak ada yang tertinggal dan tercecer, adil artinya pemilih yang berhak harus didaftarkan dan pemilih yang tidak berhak harus dikeluarkan dari DPT. Bertanggung jawab artinya DPT yang dihasilkan nantinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Para Pantarlih yang dilantik terdiri dari perwakilan setiap kelurahan dan desa di seluruh Provinsi Riau. Pantarlih akan menjalankan tugas mendata pemilih melalui pencocokan dan penelitian (Coklit) selama satu bulan, mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Baca Juga
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto menjelaskan setelah dilantik, Pantarlih langsung diberikan pembekalan atau bimbingan teknis (Bimtek) agar mereka memahami tugas dan tanggung jawab serta teknis pelaksanaan Coklit.
"Kami berharap dengan pelatihan ini, Pantarlih dapat bekerja secara profesional dan hasilnya nanti dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat mendorong seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam proses Pilkada, sehingga pemilihan dapat berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan Provinsi Riau.