Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Erupsi Gunung Dempo: Pilkada Pagar Alam Aman?

Penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Pagar Alam dipastikan tidak terganggu dengan adanya bencana alam erupsi Gunung Dempo yang terjadi pada Sabtu (23/11/2024).
Gunung Dempo yang berada di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan. Bisnis/Husnul
Gunung Dempo yang berada di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan. Bisnis/Husnul

Bisnis.com, PALEMBANG – Penyelenggaraan agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel), dipastikan tidak terganggu dengan adanya bencana alam erupsi Gunung Dempo yang terjadi pada Sabtu (23/11/2024) lalu. 

Diketahui, Gunung Dempo yang memiliki ketinggian 3.173 mdpl mengalami erupsi dengan menghasilkan kolom abu mencapai ketinggian 200 meter di atas puncak gunung, dan aktivitas vulkanik pada level II atau waspada. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pagar Alam Ibrahim Putra mengatakan bahwa sampai saat ini kondisi seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak ada yang terdampak dengan adanya aktivitas vulkanik Gunung Dempo. 

Dia juga memastikan bencana tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap jalannya Pilkada, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di Bumi Besemah tetap aman. 

"Tidak ada TPS di Pagar Alam yang berada di wilayah rawan pasca erupsi,” katanya, Senin (25/11/2024). 

Ibrahim menjelaskan, lokasi TPS terdekat dengan Gunung Dempo berada sekitar 1.200 mdpl di kawasan kaki gunung, dan dianggap masih berada di zona aman. 

“Dengan demikian tidak diperlukan adanya rencana untuk merelokasi TPS yang ada,”  imbuhnya. 

Sementara itu, sebelumnya, Balai Registrasi Gunung Dempo (Brigade) resmi mengumumkan penutupan jalur pendakian, pasca erupsi yang terjadi pada Sabtu siang. 

Anggota Brigade, Dika, mengatakan bahwa penutupan pendakian itu sejalan pada imbauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG.

“Kita lakukan penutupan pendakian, jadi tidak ada lagi aktivitas pendakian di Gunung Dempo," katanya. 

Lebih lanjut, dia menegaskan periode penutupan jalur pendakian belum bisa dipastikan, lantaran menunggu instruksi dari PVMBG terlebih dahulu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper