Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumatra Blackout, Beban Operasional Pengusaha Riau Bisa Bengkak 300%

Pemadaman listrik total atau blackout di sejumlah wilayah Sumatra sejak Selasa (4/6/2024) diperkirakan akan mengerek beban operasional pengusaha hingga 300%.
Ilustrasi petugas PLN tengah memastikan kelayakan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sebelum infrastruktur tersebut dioperasikan/PLN
Ilustrasi petugas PLN tengah memastikan kelayakan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sebelum infrastruktur tersebut dioperasikan/PLN

Bisnis.com, PEKANBARU - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau menyebutkan akibat pemadaman listrik yang terjadi sejak Selasa (4/6/2024) di wilayah Sumatra, termasuk Riau, pengusaha harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya operasional.

Direktur Eksekutif Kadin Riau Kholis Romli mengatakan, perusahaan di sektor industri, perhotelan dan pusat perbelanjaan memang memiliki genset untuk keperluan darurat seperti listrik padam. 

"Namun, genset tersebut tidak disiapkan untuk beroperasi dalam waktu yang lama sehingga efek pemadaman listik ini menyebabkan biaya operasional akan membengkak sampai 300% atau tiga kali lipat," ungkapnya Rabu (5/6/2024).

Dia menyebutkan, mengacu pada kejadian beberapa tahun lalu, pemadaman listrik dalam jangka waktu lama sangat memberatkan beban biaya pengusaha, baik pengusaha kalangan industri maupun sektor perdagangan dan sektor jasa, serta UMKM.

Ditambah lagi saat ini, padamnya arus listrik dalam waktu lama akan mengganggu transaksi perdagangan yang mengandalkan transaksi online dan yang menggunakan jasa internet atau e-commerce.

Pihaknya mengimbau agar PLN memaksimalkan proses perbaikan atau perawatan jaringan sehingga beban operasional perusahaan tidak terlalu berat akibat masalah pemadaman ini.

"Kadin Riau percaya pengusaha akan melakukan efisiensi pada komponen biaya lainnya agar tetap survive walaupun hal itu sulit diterapkan. Oleh sebab itu Kadin Riau meminta pemerintah memberikan solusi yang konkrit untuk mempertahankan iklim usaha yang kompetitif," ujarnya.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) menyatakan hingga kini aliran listrik di wilayah Riau sebagian sudah menyala kembali, pascapemadaman sejak Selasa (4/6/2024) kemarin.

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri Tajuddin Nur mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pemulihan pascagangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.

"Hingga Rabu pukul 08.00 WIB lebih dari 60% atau 550.000 aliran listrik pelanggan di Riau telah kembali menyala," ungkapnya.

Dia menuturkan, pascaterjadinya gangguan, PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit transmisi dan distribusi dan melakukan koordinasi dengan stakeholder.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper