Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, meminta Kementerian Perhubungan untuk membangun pelabuhan penyeberangan kapal Roro di Tembilahan, untuk rute ke Batam, Kepulauan Riau.
Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Herman menyampaikan permintaan itu saat bertemu dengan Kasubdit Prasarana Pelabuhan Dit. TSDP Windy Susilawati, dari Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP) Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.
"Ada dua tujuan yang ingin kami wujudkan lewat pembangunan pelabuhan Roro di Tembilahan yaitu pertama mendorong ekspor hasil perkebunan, termasuk kelapa Inhil, dan kedua, untuk pelaksanaan penyeberangan memakai roro menuju rute Batam dan sebaliknya," ungkapnya, Rabu (29/5/2024).
Dia mengakui telah menyampaikan kepada pihak Kementerian Perhubungan agar pembangunan pelabuhan Roro ini dapat segera terealisasi, serta berharap dukungan pendanaan dari Kemenhub.
Menurutnya dengan adanya pelabuhan Roro di Tembilahan, akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar daerah di Kabupaten Indragiri Hilir melalui transportasi sungai dan penyeberangan.
Kemudian juga akan memperlancar akses keluar masuk komoditi, mendukung masuknya material pembangunan infrastruktur, serta mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Inhil.
Baca Juga
Dari pemkab telah sepakat untuk melakukan pembangunan akses jalan menuju pelabuhan roro di Kecamatan Pulau Burung bersama pihak Kemenhub.
"Kami berharap pada anggaran perubahan nanti akses jalan sudah terbangun, sehingga saat pelabuhan roro di Pulau Burung mulai beroperasi, infrastruktur jalan juga sudah siap. Ini adalah salah satu komitmen kami di Inhil kepada Kementerian Perhubungan RI," pungkasnya.