Bisnis.com, BATAM - Batam dan Johor (Malaysia) mulai menjalin kedekatan serius dalam bidang ekonomi. Dalam tahap awal, kerja sama lebih lanjut akan dimulai dengan memperluas konektivitas antara kedua wilayah lintas negara tersebut.
Menteri Besar Johor Dato Onn Hafiz Ghazi mengatakan pihaknya memberikan peluang kerja sama di sektor industri digital.
"Perkembangan cukup pesat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP). SDM juga dipersiapkan dengan baik. Hal ini menjadi peluang kerja sama dengan Iskandar Malaysia Studio di Johor," katanya Selasa (28/5/2024) dalam press release.
Iskandar Malaysia Studio akan menjajaki kerja sama dengan NDP untuk mengembangkan perekonomian digital di Selat Malaka. "Kami optimis karena peningkatan pertumbuhan ekonomi di Batam pada tahun 2023 lalu mencapai angka 7,04%," jelasnya.
Peningkatan konektivitas perlu dilakukan untuk mempermudah mobilitas SDM dan modal. Makanya Batam dan Johor akan membuka jalur baru pelayaran kapal Roro lintas negara.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan rute baru Batam-Johor nantinya mampu meningkatkan konektivitas dan perekonomian Kota Batam.
Baca Juga
"Pembukaan rute Ro-Ro menjadi prioritas kami. Karena semakin cepat kita wujudkan, maka semakin cepat pula perekonomian kedua wilayah tumbuh. Tadi Menteri Besar Johor sudah menyampaikan akan didiskusikan lebih lanjut terkait persiapan infrastruktur di sana dengan kementerian terkait, sembari pelabuhan di Batam membenahi infrastruktur pendukung pelabuhannya," ungkapnya.
Rudi juga membahas rencana pembangunan terminal baru di Terminal Ferry Internasional Batam Center untuk mempermudah wisatawan asing dari Batam dan ke Johor dan sebaliknya.
"Pengembangan pelabuhan Batam Center kami khususkan untuk mendorong sektor pariwisata. Selain itu, jumlah tenaga kerja Indonesia di Johor juga cukup banyak, jadi saya rasa pengembangan ini juga akan bermanfaat untuk mereka," pungkasnya.(K65)