Bisnis.com, PEKANBARU -- Partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 diharapkan meningkat dibandingkan pilkada gubernur 2018.
Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menyebutkan memang hal ini menjadi tantangan bagi pihaknya untuk dapat mendongkrak partisipasi pemilih di pilkada 2024.
"Kami ingin agar partisipasi pemilih bisa meningkat dari pilkada 2018 silam, dimana saat itu angka partisipasi sebesar 59% dan pada tahun ini pilkada Riau kami targetkan angka partisipasinya bisa mencapai 80%," ungkapnya Selasa (21/5/2024).
Dia mengakui KPU telah berupaya meningkatkan kesadaran demokrasi masyarakat di daerah itu menjelang proses Pilkada.
Melalui berbagai langkah sosialisasi itu, pihaknya meyakini keinginan masyarakat untuk memilih dan memberikan hak suaranya pada hari pemilu bisa lebih tinggi dari sebelumnya.
Hal ini juga telah dilakukan pada pemilu serentak yakni pileg dan pilpres pada Februari 2024 lalu, sehingga dengan langkah itu diharapkan target yang telah disiapkan itu bisa terwujud.
Baca Juga
“Kami percaya dengan pengalaman melaksanakan pemilu baik pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif yang sudah dilaksanakan secara sukses pada 14 Februari tahun 2024 yang lalu, kami memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk mempersiapkan dan melaksanakan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di 2024 ini jauh lebih baik dibanding dengan pelaksanaan Pilkada sebelumnya,” pungkasnya.