Bisnis.com, MEDAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara atau KAI Divre I Sumut membukukan catatan positif dalam angkutan barang pada kuartal I/2025. Tercatat sebanyak 228.810 ton barang diangkut, meningkat 17% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Manager Humas KAI Divre I Sumut M As’ad Habibuddin menyampaikan pada kuartal I/2024 KAI Sumut mengangkut sebanyak 195.410 ton barang.
“Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan pelanggan terhadap moda angkutan barang menggunakan kereta api,” kata As’ad dalam keterangan resmi, Sabtu (19/4/2025).
Dijelaskan As’ad, KAI Sumut mengangkut sejumlah jenis barang pada periode Januari-Maret 2025. Peti kemas menjadi barang terbanyak yang diangkut dengan volume mencapai 104.095 ton.
Adapula bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 96.470 ton, crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebanyak 20.989 ton, lateks sebanyak 3.761 ton, barang hantaran paket (BHP) sebanyak 2.095 ton, dan komoditas lainnya sebanyak 1.400 ton.
As’ad mengatakan salah satu keunggulan dipilihnya kereta api sebagai moda angkutan oleh pelaku usaha adalah kapasitas angkut yang besar. Satu gerbong kereta api bisa mengangkut 42 ton atau setara denan dua truk kontainer, sehingga dalam dalam satu rangkaian kereta api dengan isi 20 gerbong peti kemas dapat menggantikan 40 truk sekaligus.
Baca Juga
Di sisi lain, ketepatan waktu juga menjadi pertimbangan. As’ad mengklaim bahwa angkutan kereta api unggul dalam hal ketepatan waktu. “Pada triwulan satu 2025, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta barang KAI Sumut tercatat sebesar 97,19%, dan ketepatan waktu kedatangan sebesar 97,18%,” jelasnya.
Beberapa kelebihan lain angkutan barang dengan kereta api yakni tingkat keamanan yang tinggi, terbebas dari pungutan liar, serta sumber daya manusia pengelola yang profesional dan tersertifikasi.
As’ad menyebut penggunaan kereta api sebagai moda angkutan akan berdampak pada efisiensi biaya logistik, berkurangnya kemacetan lalu lintas, hingga menekan kerusakan jalan akibat kendaraan berat.
Ke depan, lanjutnya, KAI Sumut akan semakin memperkuat kolaborasi dengan berbagai pelaku usaha di Sumatra Utara untuk memaksimalkan pengiriman barang melalui layanan angkutan kereta api.
“Kami optimis volume angkutan akan terus meningkat, sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung logistik yang ramah lingkungan serta memperkuat daya saing ekonomi nasional,” tutupnya.