Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Korban Lahar Dingin Marapi Sumbar, 13 Orang dalam Pencarian

BNPB mencatat berdasarkan data hingga pukul 06.30 Wib, pagi tadi, Senin (13/5/2024) menyebut sebanyak 13 korban banjir lahar Marapi belum ditemukan.
Kondisi dampak bencana alam di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. dok BNPB
Kondisi dampak bencana alam di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. dok BNPB

Bisnis.com, AGAM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga pukul 06.30 Wib Senin 13 Mei 2024 jumlah korban banjir lahar Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) terdata sebanyak 40 jiwa. Saat yang sama ratusan warga masih dipengungsian.

Dalam keterangan resmi BNPB, menjelaskan kondisi saat ini, korban akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut juga menyebabkan 13 orang hilang yang masih dalam pencarian, sekitar 440 KK yang terdampak, dan 42 orang luka-luka.

Adapun rincian daerah yang terdampak yakni di Kabupaten Agam 19 jiwa meninggal dunia, 19 jiwa luka ringan, 2 jiwa masih dalam pencarian, dan 193 KK terdampak.

Lanjut di Kota Padang Panjang terdapat 3 orang yang masih dinyatakan hilang dan 36 KK terdampak. Lau di Kabupaten Tanah Datar ada sebanyak 206 KK terdampak, 12 jiwa meninggal dunia, 14 jiwa masih proses pencarian, 20 jiwa luka-luka.

Kemudian di Kabupaten Padang Pariaman dilaporkan 8 jiwa meninggal dunia, 35 KK terdampak. Selanjutnya di Kabupaten Limapuluh Kota juga terjadi bencana longsor, tidak ada korban jiwa.

Longsor Sitinjau Lauik

Sementara itu kondisi di Kota Padang yang dilanda bencana longsor di Sitinjau Lauik menyebabkan 1 jiwa meninggal dunia, 3 jiwa luka-luka, dan 3 jiwa telah di evakuasi dengan selamat.

Selain itu kondisi lainnya di Sumbar akibat bencana itu, juga membuat 6 unit fasilitas pendidikan yang terdampak yakni 5 unit sarana pendidikan terdampak di Kabupaten Agam, dan satu unit sarana pendidikan di Kabupaten Tanah Datar.

Untuk pengungsian di Kabupaten Agam tercatat sekitar 1159 jiwa dna di Tanah Datar mencapai 2.039 jiwa yang mengungsi.

Selanjutnya di Agam tercatat 193 unit rumah terdampak, 15 unit rumah rusak ringan, 23 unit rumah rusak berat, satu masjid terdampak, 72 hektare lahan pertanian terdampak.

Kemudian di Kota Padang Panjang ada 6 unit rumah terdampak ada ada satu akses jalan terdampak. Lalu di Tanah Datar ada 16 unit rumah hanyut terseret banjir lahar dingin, 17 unit rumah rusak ringan, 125 unit rumah rusak sedang, dan 48 unit rumah rusak berat, serta 19 unit jembatan terdampak, 39 ekor ternak yakni sapi dan kambing turut terdampak, lalu 17 titik saluran irigasi, dan sekitar 150 hektare sawah terdampak.

Begitupun kondisi di Kabupaten Padang Pariaman terdapat 26 unit rumah terendam banjir, 18 hektare lahan pertanian terdampak. Serta di Kabupaten Limapuluh Kota tercatat 5 titik longsor dan menutup akses jalan Provinsi Sumbar - Riau.

Terakhir kondisi di Kota Padang, terdapat satu titik longsor menutup jalan poros, dan 2 unit kendaraan roda empat terseret longsor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper