Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

104 Kopdes Merah Putih di Padang Siap Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat

104 Koperasi Desa Merah Putih di Kota Padang siap mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Warga berada di Klinik dan Apotek Desa Koperasi Merah Putih Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Rachman
Warga berada di Klinik dan Apotek Desa Koperasi Merah Putih Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, telah berhasil membentuk 104 Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar di sejumlah kelurahan dan hal ini diharapkan jadi titik awal mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Padang Fadly Amran mengatakan untuk menjalankan koperasi desa itu pengurus diminta untuk serius dan fokus untuk kesejahteraan sehingga bisa menumbuhkan ekonomi di daerah, karena koperasi desa sejatinya untuk mengangkat potensi daerah.

“Saya meminta kepada pengurus untuk menjunjung tinggi AD/ART yang berlaku dan memilih pengurus yang kompeten. Koperasi adalah wadah kekeluargaan, kekompakan menjadi kunci. Jadi jangan sampai ada kepentingan tertentu, sehingga berdampak kepada kinerja dan tidak sesuai dengan cita-cita awal yakni kesejahteraan,” katanya, Jumat (8/7/2025).

Dia menyebutkan koperasi memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan Pemkot siap membina koperasi agar mampu menggali potensi di masing-masing kelurahan.

"Kolaborasi dengan stakeholder sangat penting, agar koperasi bisa hidup dan berkembang secara berkelanjutan," tegasnya.

Kemudian Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang, Irwan Basir menyebutkan bahwa koperasi sebagai tiang penyangga perekonomian masyarakat, yang harus dikelola secara profesional, dan manajemen kepemimpinan harus profesional. 

“Saya melihat Padang ini punya potensi budidaya maggot, karena sampah masih jadi masalah krusial di Kota Padang," ujarnya.

Irwan mengatakan apabila seluruh kelurahan di Padang mengurus soal pengelolaan sampah melalui budidaya maggot, maka memiliki peluang untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA. Hal ini tidak hanya bisa mengurangi tumpukan sampah, tapi dengan budidaya maggot, juga bisa mendatangkan nilai ekonomi bagi si pengelolanya.

“Maggot itu sekarang lagi diburu menjadi pakan ikan, Sumbar ini banyak budidaya ikan. Artinya kebutuhan maggot akan banyak, dan sekarang dengan adanya kopdes bisa memanfaatkan peluang itu,” sebutnya.

Menurutnya bicara soal budidaya maggot ini, Padang telah memiliki kelompok yang sudah dapat menjadi tempat belajar budidaya maggot tersebut.

“Sekarang tinggal bagaimana, masyarakat atau kopdesnya mau atau tidak memanfaatkan peluang itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi mengatakan bahwa sebagian besar koperasi di Padang bergerak di sektor distribusi sembako, gas subsidi, logistik, simpan pinjam, serta memanfaatkan potensi ekonomi lokal, dan kedepan untuk budidaya maggot akan menjadi perhatian yang serius.

"Pada tahap awal ini Koperasi Merah Putih di Padang memang diarahkan untuk mengoptimalkan usaha di sektor-sektor strategis. Kami juga mendorong masing-masing koperasi  memanfaatkan konsep ekonomi sirkular, seperti budidaya maggot," jelasnya.

Dikatakannya koperasi juga didorong bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.

"Pengelolaan sampah ini akan dilakukan secara bertahap. Harapannya, bisa menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di Kota Padang," harapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro