Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan tenggat waktu minimal 12 bulan bagi kontraktor Waskita Beton Precast untuk menyelesaikan pembangunan container yard (CY) di Pelabuhan Batuampar.
Waktu 12 bulan merupakan target minimal, karena dalam kontraknya sendiri pembangunan CY butuh waktu pengerjaan maksimal selama 15 bulan.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan pembangunan CY ini merupakan bagian dari kerja sama antara BP Batam dan Persero Batam, 31 Agustus 2023 lalu. Persero sendiri mendapat kesempatan mengelola Pelabuhan Batuampar hingga 37 tahun.
"Semua yang telah direncanakan, harus diselesaikan. Kalau bisa, selesai lebih cepat dari target selama 12 bulan. Jadi bulan Mei 2025 CY ini sudah resmi beroperasi," ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi usai groundbreaking pembangunan CY di Pelabuhan Batuampar, Jumat (10/5/2024).
Menurut Rudi, pembangunan CY akan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Batuampar dalam menampung kontainer, sehingga dapat menjadikan Batam sebagai hub logistik nasional.
"Pembangunan CY ini dapat meningkatkan semangat membangun Batam, khususnya di sektor kepelabuhanan. Pelabuhan Batuampar dapat menjadi infrastruktur yang berdaya saing dan Batam menjadi modern," tuturnya.
Baca Juga
Direktur Utama PT Persero Batam, Arham S Torik mengatakan pembangunan CY ini merupakan bagian dari pengembangan Tahap II Pelabuhan Batuampar, dengan kapasitas kontainer direncanakan mencapai 900.000 TEUs per tahun.
"Ada tiga tahap transformasi, pertama, pembangunan CY seluas 12 hektare. Kedua, pembangunan Suprastruktur dengan penambahan 4 QC dan 10 RTG. Dan terakhir, peningkatan produktivitas dan konektivitas," jelas Arham.
Pembangunan infrastruktur ditangani oleh PT Waskita Beton Precast Tbk sebagai kontraktor dan PT LAPI ITB sebagai konsultan.
"Pekerjaan ini akan memakan waktu selama 15 bulan, dengan investasi sekitar Rp 360 miliar," pungkasnya. (K65)