Bisnis.com, BATAM - Investor asal Tiongkok ramai-ramai mengunjungi Gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (28/3/2024). Di Batam, mereka mencari tahu peluang terbaik untuk mengembangkan sayap bisnisnya di kota industri ini.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan rombongan investor ini berjumlah 30 orang pimpinan perusahaan manufaktur. "Kunjungan puluhan pimpinan perusahaan ini tergabung dalam Suzhou Hunan Business Association," katanya.
Tuty menyambut baik rencana investasi 30 perusahaan ini di Batam. Seperti yang diketahui, pada awal pengembangan Batam, industri manufaktur menjadi penopang utama perekonomian. Sehingga industri yang berorientasi ekspor, serta bernilai ekonomi tinggi ini terus dikembangkan oleh BP Batam.
"BP Batam tentunya akan membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya pada perusahaan asal Tiongkok itu. Sebab, negara itu merupakan penyumbang investasi terbesar kedua di Batam setelah Singapura," katanya lagi.
Pada tahun 2023 lalu, Tiongkok mencatatkan investasi sebesar US$46,42 juta dengan 137 proyek di Batam.
"Jadi kehadiran mereka ke Batam, karena ingin mengetahui regulasi dalam berinvestasi di kota ini, mengenai tenaga kerja, hingga mengenai keluar masuk orang di pintu imigrasi," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan Suhari menyambut baik pertemuan kali ini. Menurutnya, Kota Batam merupakan daerah strategis untuk menanamkan modal investasi. "Kita berharap investasi mereka bisa terealisasi secepatnya," pungkasnya.(K65)