Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Mahyeldi: Bank Nagari Berperan dalam Perkembangan Ekonomi Sumbar

Peran PT Bank Nagari yang merupakan perbankan kebanggaan masyarakat di Ranah Minang telah turut mendorong perkembangan ekonomi daerah.
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi. dok Humas
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi. dok Humas

Bisnis.com, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi melihat peran PT Bank Nagari yang merupakan perbankan kebanggaan masyarakat di Ranah Minang telah turut mendorong perkembangan ekonomi daerah.

"Tidak lama lagi Bank Nagari memasuki usia 62 tahun. Saya melihat Bank Nagari yang telah ikut menumbuhkembangkan perekonomian Sumbar. Kita patut berbangga," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (3/3/2024).

Dia menyebutkan keberadaan Bank Nagari seakan terlihat menjadi harapan bagi masyarakat di Sumbar untuk bisa menjadi bagian Bank Nagari, karena pelayanannya yang sudah bisa dijangkau hingga ke pelosok desa.

Terlebih, teknologi informasi yang dihadirkan Bank Nagari turut mampu mempermudah memberikan layanan kepada masyarakat yang ingin mengakses BUMD terbaik di Sumbar tersebut.

"Apalagi Bank Nagari kini memiliki layanan melalui teknologi informasi yang sudah berkembang baik. Namun saya berharap, layanan itu terus ditingkatkan," ujarnya.

Menurutnya kepercayaan masyarakat Sumbar terhadap Bank Nagari tidak diragukan lagi, untuk itu agar kepercayaan terus terjaga dengan baik, perlu untuk Bank Nagari secara terus meningkatkan dan mengupgrade pelayanannya.

"Zaman terus maju, persaingan di dunia perbankan semakin ketat. Penting bagi Bank Nagari untuk terus menghadirkan layanan yang lebih baik lagi," harapnya.

Dengan perbaikan kualitas yang selalu dilakukan, sambung Gubernur, maka Bank Nagari diyakini akan semakin kuat dalam menghadapi ketatnya persaingan di dunia perbankan. 

Dikatakannya bicara soal sumbangsih Nagari Nagari terhadap perkembangan ekonomi di Sumbar sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari hadirnya program kredit usaha rakyat (KUR), layanan rumah subsidi, serta adanya skema pinjaman modal usaha yang membantu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh daerah di Sumbar.

"Jadi Bank Nagari ini adalah bank kebanggan masyarakat Sumbar. Buktinya banyak prestasi yang telah diraih," ungkapnya.

Sementara itu, Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra menambahkan bicara soal pelayanan, Bank Nagari tidak hanya hadir di wilayah Sumbar saja, tapi juga telah menyebar di wilayah Riau, Jawa Barat, hingga ke Jakarta.

Adanya layanan Bank Nagari hingga luar provinsi itu, juga sebagai bukti memberikan pelayanan untuk menjangkau perantau Minang agar tetap terhubung dengan sanak saudara di kampung halaman.

Dimana melalui Bank Nagari, tanah rantau dan kampung halaman bisa terhubung, melalui layanan yang diberikan Bank Nagari. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi atau digitalisasi yang telah dihadirkan Bank Nagari.

"Keinginan Gubernur Sumbar memang sudah menjadi keinginan kita bersama. Makanya kami di Bank Nagari terus berupaya menghadirkan layanan yang terbaik, salah satunya menyiapkan layanan digitalisasi," sebutnya.

"Jadi melalui digitalisasi itu, mau dimanapun dan kapanpun bisa bertransaksi dengan Bank Nagari. Jadi memang kami komitmen untuk terus memperkuat digitalisasi itu," sambung Gusti.

Dia menjelaskan saat ini melalui aplikasi Ollin by Nagari itu, hampir seluruh transaksi bisa dilakukan, baik melakukan transfer antar bank maupun pembayaran melalui QRIS.

Menurutnya kondisi terbaru terdapat 90% nasabah Bank Nagari yang telah menggunakan layanan digitalisasi Bank Nagari dengan transaksi mencapai Rp14,5 triliun (selama 2023).

"Sisanya ada yang sudah menginstall Ollin by Nagari tapi jarang digunakan, dan ada juga ada nasabah yang belum menginstal aplikasi tersebut," ujarnya.

"Secara keseluruhan, user Ollin by Nagari tercatat 68.000 nasabah, dan jumlah akan diupayakan terus bertambah," sambung dia.

Dia menyebutkan bicara soal digitalisasi, nasabah Bank Nagari yang paling banyak menggunakannya berasal dari Gen Z yang berada pada daerah perkotaan.

Kondisi tersebut menjadi catatan Bank Nagari, artinya edukasi dan sosialisasi perlu terus dilakukan kepada masyarakat atau nasabah terkait penggunaan dan manfaat bertransaksi menggunakan digitalisasi yakni Ollin by Nagari.

Dia menjelaskan selain perlu lebih rajin lagi untuk mengedukasi masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih belum begitu melek dengan digitalisasi, Bank Nagari juga akan meningkatkan fasilitas teknologinya, sehingga masyarakat di pedesaan juga bisa mengakses layanan digital Bank Nagari.

Gusti mengaku agar digitalisasi yang dimiliki Bank Nagari tidak mudah diutak atik oleh maling, penting untuk bagi perusahaan untuk memiliki ahli cyber. Buktinya Bank Nagari telah merekrut ahli cyber yang diharapkan menjadi pendorong peningkatan digital untuk perusahaan.

"Zaman sekarang semakin canggih pengamanannya, semakin canggih pula orang untuk maling. Makanya cyber harus kuat, kenapa? Karena banyak pelaku kejahatan digital yang berkembang," sebutnya.

Dia menyampaikan Bank Nagari berkomitmen untuk melakukan pengembangan teknologi itu. Bahkan saat ini Bank Nagari juga tengah mempersiapkan akses layanan digital dari menggunakan password atau OTP, menjadi menggunakan sidik jari atau deteksi mata.

"Sidik jari dan deteksi mata kami rasa lebih aman dan sulit untuk dibobol. Makanya perlu untuk terus dikembangkan teknologinya, dan tentunya nasabah harus memiliki ponsel pintar yang mendukung pengoperasian teknologinya," ujar dia.

Gusti merinci untuk user Nagari Mobile Banking tahun 2023 mencapai 287.483 user dan meningkat 66.041 user dari tahun 2022. Lalu untuk user Nagari Cash Management tahun 2023 mencapai 203.061 user dan meningkat 57,801 user dari tahun 2022.

Selanjutnya user Nagari Portal Payment tahun 2023 mencapai 1.419 user dan meningkat 330 user dari tahun 2022. Serta user Nagari SMS Banking tahun 2023 mencapai 334.624 user dan meningkat 40,637 user dari tahun 2022.

Kemudian untuk user Nagari SMS Notifikasi tahun 2023 mencapai 1.057.589 user dan meningkat 83.997 user dari tahun 2022. Lalu user Nagari Auto Debet tahun 2023 mencapai 65.104 user dan meningkat 16.307 user dari tahun 2022.

Selain itu, penggunaan QRIS, perusahaan juga mencatat merchant QRIS Bank Nagari pada tahun 2023 mencapai 36.840 merchant dan meningkat 9.484 merchant dari tahun 2022.

Serta untuk outlet QRIS Bank Nagari pada tahun 2023 mencapai 38.000 merchant dan meningkat 9.805 merchant dari tahun 2022.

Tidak hanya itu, juga ada Super Apps pada tahun 2023 Bank Nagari telah mengembangkan mobile banking Bank Nagari dengan konsep Super Apss yang dikenal dengan Ollin by Nagari dan telah diluncurkan pada tanggal 27 Juni 2023 lalu.

Pada tanggal 09 Juni 2023, Bank Nagari juga telah meluncurkan Layanan Terminal Perbankan Elektronik berupa Mesin Self Service PT. Bank Nagari yang dapat digunakan sebagai pengganti Customer Service, sehingga nasabah hanya perlu membawa KTP dan dokumen pendukung lainnya untuk pembuatan rekening dan pergantian kartu ATM tanpa perlu mengantre di Customer Service di kantor cabang.

"Jadi kami dari Bank Nagari tidak berpuas di sini saja, kedepan digitalisasi Bank Nagari bisa dikembangkan lebih baik lagi," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper