Bisnis.com, BATAM - Bandara Hang Nadim Batam menambah lagi rute penerbangan internasional. Kali ini rute tujuan Batam-Kuala Lumpur (Malaysia) dan sebaliknya.
Penerbangan perdananya sudah terlaksana Senin pagi (19/2/204) dari Kuala Lumpur, dan maskapai yang menerbangi rute baru tersebut yakni Batik Air.
"Pembukaan rute baru ke Malaysia ini merupakan pembukaan penerbangan internasional kedua setelah sebelumnya dibuka penerbangan dengan tujuan Kunming, China. Semua terhubung dengan pembukaan ini. Kalau kemarin hanya menghubungkan antara Batam dan Kunming saja. Tapi ini menghubungkan ke seluruh dunia," kata Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (19/2/2024).
Mengenai frekuensi rute menuju ibukota dari Malaysia ini, akan dilayani dalam tiga hari seminggu. Untuk penerbangan dari Batam – Kuala Lumpur, akan dilayani pada Senin, Rabu dan Sabtu pukul 13.15 WIB. Sementara dari Kuala Lumpur – Batam, akan dilayani pada hari Selasa, Jumat dan Minggu pada pukul 16.10 WIB.
"Tahap pertama ini tiga kali seminggu karena penjajakan pasar. Kita melihat animo masyarakat seperti apa, nanti akan meningkat setiap hari dan akan meningkat terus," katanya.
Dalam penerbangan perdana, ada 162 penumpang yang akan berangkat dari Batam menuju Kuala Lumpur. Sementara untuk yang datang ke Batam dari Kuala Lumpur, ada 114 penumpang.
Baca Juga
"Untuk tiket, ini sekarang banyak promo yang dilakukan oleh Batik Air Malaysia. Bisa dilihat di website dan sebagainya," paparnya.
Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan rute Batik Air Batam-Kuala Lumpur sangat berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari negeri jiran.
"Kami mencoba mengembangkan investasi melalui sektor pariwisata untuk membangun ekonomi Kota Batam. Sektor pariwisata ini akan hidup apabila ada kunjungan kesini," ujarnya.
BP Batam sendiri terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam. Salah satunya adalah Bandara Hang Nadim yang telah dikerjasamakan dengan PT BIB.
PT BIB sebagai pengelola diberikan tugas untuk membangun Bandara Hang Nadim sebagai pintu masuk Batam. "Dengan demikian, tentunya akan membuat orang bergairah datang ke Batam. Kami akan konsisten, supaya penerbangan yang dibuka hari ini tidak berhenti, namun terus bertambah," tuturnya.(K65)