Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Kepri Mulai Kampanyekan QRIS Antar Negara di Kalangan Pelaku Wisata Batam

QRIS Antar Negara yang saat ini telah diimplementasikan dengan negara Malaysia, Singapura, dan Thailand, selanjutnya akan dikembangkan ke negara lainnya.
Sosialisasi penggunaan QRIS Cross Border kepada para pelaku wisata di Batam, Rabu (24/1/2024).
Sosialisasi penggunaan QRIS Cross Border kepada para pelaku wisata di Batam, Rabu (24/1/2024).

Bisnis.com, BATAM - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mulai melakukan sosialisasi penggunaan QRIS Cross Border kepada para pelaku wisata di Batam, Rabu (24/1/2024).

QRIS Antar Negara yang saat ini telah diimplementasikan dengan negara Malaysia, Singapura, dan Thailand, selanjutnya akan dikembangkan ke berbagai negara lainnya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri Adidoyo Prakoso mengatakan QRIS Cross Border ini telah diresmikan 17 November 2023 lalu oleh BI dan Monetary of Singapore.

"Dengan adanya program QRIS antar negara ini, maka wisatawan akan dimudahkan karena tidak harus menukarkan uangnya terlebih dahulu untuk masuk ke negara-negara tersebut," katanya di Kantor BI Kepri, Rabu (24/1/2024).

Namun belum semua perbankan bisa menggunakan QRIS Cross Border ini. Di Singapura baru dua bank, yakni bank UOB dan OCBC yang bisa melakukan scan di Kepri. Dibanding Singapura, perbankan Indonesia lebih banyak yang bisa dipakai di luar negeri, antara lain BNI, BCA, Mandiri.

Agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan QRIS Antar Negara untuk mendukung pengembangan sektor wisata di Kepri, Adidoyo berharap adanya sinergi dari berbagai pihak, khususnya penggiat pariwisata.

"Dalam kesempatan ini saya mengajak semua kampanye untuk semakin memarakkan QRIS Cross Border ini khususnya dengan Singapura. Selain itu saya juga mengharapkan usulan atau solusi serta kendala yang mungkin dihadapi," serunya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyambut baik QRIS Cross Border. Sebagai salah satu implementasi bentuk dukungan yang diberikannya, Ardi membentuk tim khusus yang beranggotakan staf Disbudpar.

"Kita harus melaksanakan dan membumikan penggunaan pembayaran  non tunai QRIS Cros Border yang luar biasa yang sampai hari ini telah menjangkau negara Singapura, Malaysia juga Thailand," ujarnya.

Tim Disbudpar nantinya akan membantu mempercepat sosialisasi QRIS antar negara tersebut di hotel, tempat hiburan, restoran plus asosiasi pariwisata.

Ardi mengungkapkan bahwa terdapat 243 hotel di Batam, 1307 restoran, 11 Asosiasi Pariwisata Batam dan 903 tempat hiburan di Batam.

"Jadi data ini adalah target kita bagaimana program QRIS Cross Border ini dikembangkan ke wisatawan mancanegara (wisman), dan kita perlu juga kembangkan bagaimana QRIS itu berlaku juga bagi wisatawan di dalam negeri kita sendiri," ujarnya. (K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper