Bisnis.com, BATAM - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang 2023 tembus di angka 1,5 juta kunjungan. Capaian tersebut cukup membaik dibandingkan beberapa tahun belakangan, dimana jumlah kunjungan wisman anjlok imbas pandemi Covid-19.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisman ke Kepri sampai akhir Desember 2023 tembus di angka 1,5 juta. Sekarang pariwisata Kepri telah pulih dan berharap tidak ada lagi turbulensi ekonomi," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Batam, Rabu (3/1/2024).
Ansar mengungkapkan kunjungan wisman di Kepri tertinggi terjadi pada tahun 2019, dimana saat itu bisa tembus mencapai 2,967 juta kunjungan. "Dan kita mesti mengejar itu kembali," lanjutnya.
Memasuki 2024, pertumbuhan kunjungan wisman diprediksi akan terus membaik. Pasalnya kendala yang menghambat seperti pemberlakuan Visa on Arrival (VoA) ditengarai akan segera teratasi.
"Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno menyatakan jika usulan bebas visa kunjungan atau VoA yang diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah berada di meja Menteri Keuangan," tuturnya.
Selain itu, upaya yang lain yang coba dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisman di 2024 yakni dengan membuka jalur pelayaran baru.
Baca Juga
Belum lama ini, Pemprov Kepri meminta PT Bintan Resort Cakrawala selaku pengembang kawasan wisata terpadu Lagoi Bintan untuk membuka pelayaran ke Johor Malaysia menuju Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) yang ada di Lagoi.
"Mungkin satu sampai dua trip saja dulu dalam satu hari, karena teman-teman di Johor, meminta seperti itu, Karena jika melalui Singapura biaya perjalanan cukup mahal dan perjalanan yang panjang," ungkapnya.(K65)