Bisnis.com, PALEMBANG – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk wilayah Sumatra Selatan pada akhir tahun 2023 diproyeksi melampaui target dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatra Selatan (Sumsel) Rahmadi Murwanto dalam keterangan tertulisnya memproyeksikan sampai dengan 31 Desember 2023, pendapatan negara mampu terealisasi sebesar 107,65% dari pagu yang ditetapkan.
“Terdiri dari penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pakak atau PNBP,” katanya, Rabu (27/12/2023).
Sedangkan untuk belanja negara, kata Rahmadi, diperkirakan realisasinya mencapai 94,62% baik dari belanja pemerintah pusat dan Transfer ke Daerah (TKD).
Rahmadi sebelumnya berharap target tersebut mampu dikejar sehingga dapat memperbaiki kinerja, serta memperbesar dampak dari adanya APBN.
Sementara itu, imbuhnya, untuk kinerja APBD wilayah Sumsel hingga periode November 2023 tetap berjalan optimal, dengan rincian pendapatan daerah telah terealisasi sebesar 79,64% dari pagu dan belanja daerah yang terealisasi 76,94% dari target yang ditetapkan.
Baca Juga
Untuk pembiayaan di wilayah Sumsel, realisasinya mampu melampaui pagu dengan capaian 492,67% atau mengalami pertumbuhan mencapai 11,68% secara year on year.
“Begitu juga penerimaan pembiayaan tumbuh positif 14,12%, dan pengeluaran pembiayaan daerah juga mengalami pertumbuhan positif 29,11%,” jelasnya.
Pihaknya menilai pertumbuhan ekonomi di Sumsel tercermin dari aktivitas perekonomian berupa aktivitas konsumsi, produksi, dan investasi yang hingga Bulan November 2023 terjaga dengan baik.
Perekonomian di Sumsel juga mencatatkan tren pertumbuhan yang solid dan memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi di kawasan Sumatra maupun nasional.