Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Proyeksikan Ekonomi Sumut Terakselerasi di 2024, Ini Motor Penggeraknya

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatra Utara (BI Kanwil Sumut) memproyeksikan ekonomi Sumut akan tumbuh di kisaran 4,5-5,3% di tahun 2024.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatra Utara (BI Kanwil Sumut) memproyeksikan ekonomi Sumut akan tumbuh di kisaran 4,5-5,3% di tahun 2024.

Angka itu lebih tinggi dari proyeksi akhir ekonomi Sumut tahun 2023 ini yang diperkirakan akan bisa atas dari rentang 4,3%-5,1%.

Kepala BI Kanwil Sumut IGP Wira Kusuma mengatakan perkembangan ekonomi global yang menunjukkan tren perlambatan memang mempengaruhi kondisi perekonomian nasional termasuk Sumut.

Dipaparkan Wira, ekonomi global saat ini menghadapi tren penurunan dari 3,5% pada 2022 menjadi 2,9% pada 2023.

Tahun depan, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan lebih melambat menjadi 2,8%. Ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi baik negara-negara maju seperti Amerika maupun negera berkembang seperti Tiongkok yang diluar ekspektasi.

“Amerika tahun 2023 ini memang ekonominya tumbuh 2,1%. Namun, itu lebih banyak dimotori oleh sektor jasa sehingga mereka tidak memerlukan barang-barang dari luar (ekspor). Begitupun dengan Tiongkok yang meski ekonominya tumbuh 5,1% tahun ini, hal itu karena didukung oleh konsumsi dan dampak stimulus kebijakan fiskal. Harusnya bisa lebih tinggi lagi,” terang Wira, Jumat (22/12/2023).

Dari sisi inflasi Wira memaparkan, perkembangan inflasi global memang juga sudah menghadapi penurunan atau disinflasi. Sayangnya, di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara maju lain proses disinflasi itu berjalan melambat dan berdampak pada suku bunga di AS itu tetap tinggi untuk jangka waktu yang cukup lama (higher for longer).

Kondisi itu, lanjutnya, tentu berdampak pada perekonomian nasional termasuk Sumut, di mana Amerika dan Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor termasuk dari Sumut.

Dikatakan Wira, kinerja ekspor baik nasional maupun Sumut pada kuartal III 2023 terus mengalami kontraksi.

Dari catatan BI, ekspor nasional pada kuartal II 2023 terkontraksi sebesar 2,97%. Sementara pada kuartal III 2023, kontraksinya mencapai 4,26%.

Perkembangan ekonomi Sumut, lanjutnya, tidak jauh berbeda dengan nasional.

“Tidak jauh berbeda dengan kondisi nasional. Sisi pengeluaran ekspor kita mengalami penurunan dari -1,09% menjadi -5,11%. Dari sisi lapangan usaha yang terkait ekspor, dalam hal ini minyak sawit mentah (CPO) dari sektor pertanian subsektor perkebunan, turun dari 4,29% menjadi 2,68%. Jadi, ada perlambatan di sana,” papar Wira.

Kendati, pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun Sumut disebut Wira masih cukup kuat di kuartal III 2023, yang masing-masing berada di angka 4,94% (yoy).

Wira mengatakan, pertumbuhan tersebut disokong oleh permintaan domestik seperti konsumsi juga investasi sehingga mengimbangi perlambatan ekspor.

Tahun 2024, permintaan domestik diproyeksikan BI juga masih akan jadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Sumut.

Adanya Pemilu Serentak, program bantuan sosial dari pemerintah yang terus berlanjut di tahun depan, pengerjaan proyek-proyek strategis nasional hingga perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumut yang akan memancing investasi diprediksi jadi penggerak perekonomian Sumut tahun depan.

Proyeksi BI, terang Wira, perekonomian Sumut tahun 2024 akan terakselerasi, yakni tumbuh di rentang 4,5%-5-3% dengan tingkat inflasi yang terjaga di target sasaran 2,5%+1%.

“Tahun 2024, kami tidak berharap banyak dari sisi perkembangan ekonomi global. Tapi ceritanya sama antara 2023 dengan 2024. Proyeksi kami, karena perekonomian global tidak mendukung, artinya income dari ekspor akan berkurang. Jadi income dari domestik, konsumsi, investasi mudah-mudahan bisa mengompensasi ekspor,” pungkasnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper