Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumbar Ekspor Kulit Kayu Manis ke Israel pada 2023

Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang mencatat pada tahun 2023 ini komoditas kulit kayu manis di Sumatra Barat turut diekspor ke Israel.
Ilustrasi - Bendera Israel/candacesalima.com
Ilustrasi - Bendera Israel/candacesalima.com

Bisnis.com, PADANG - Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang mencatat pada tahun 2023 ini komoditas kulit kayu manis di Sumatra Barat turut diekspor ke Israel.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Iswan Haryanto mengatakan untuk ekspor komoditas kulit kayu manis pada 2023 ini telah diekspor untuk 11 negara, yakni Vietnam, Malaysia, Amerika Serikat, Prancis, Singapura, Belanda, Jerman, Thailand, Swedia, Israel, dan Inggris.

"Ekspor kulit kayu manis ini tercatat mengalami penurunan pada tahun 2023 ini dibandingkan tahun 2022," katanya, Kamis (23/11/2023).

Dia menjelaskan data yang tercatat hingga 20 November 2023, untuk komoditas kulit kayu manis ini tonase ekspor sebanyak 4,7 juta kg dengan nilai Rp381 miliar. 

Sementara pada tahun 2022 itu tonase ekspor mencapai 5,2 juta kg dengan nilai Rp416 miliar.

"Jadi turunnya itu terjadi dari frekuensi yakni dari 354 pada 2022 turun menjadi 274 pada tahun 2023. Sehingga tonase dan nilainya juga turun," ungkap Iswan.

Selain itu, mengutip dari data Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang hingga 20 November 2023, bila dilihat dari negara tujuan dibandingkan tahun 2023 dengan 2022, komoditas kulit kayu manis di Sumbar ini, ada yang mengirim ke negara Israel, seperti yang terlihat pada tahun 2023.

Sedangkan di tahun 2022 ini, tidak ada tercatat Sumbar mengekspor kulit kayu manis ke Israel. Tapi di ekspor ke Jepang, Rusia, Portugal, India, Sri Lanka, Polandia, Australia, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Latvia, India, dan Serbia.

Data Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang juga tidak merinci berapa tonase dan nilai ekspor kulit kayu manis itu untuk masing-masing tujuan negara ekspor tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper