Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyebutkan ekonomi di sektor perdagangan yakni UMKM berperan cukup besar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 16%.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan melihat peran yang cukup besar itu, Pemprov Sumbar fokus untuk mengoptimalkan perdagangan, dengan cara memanfaatkan digitalisasi.
"Kami cukup sering melakukan pelatihan kepada pelaku UMKM. Mulai dari SDM nya hingga cara pemasaran. Nah, digitalisasi ini merupakan satu peluang untuk memperluas pemasaran," katanya, Jumat (17/11/2023).
Wagub menyampaikan khusus untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas ini, Pemprov turut menggandeng Smesco Indonesia yang merupakan lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Audy berharap adanya keterlibatan Smesco Indonesia diharapkan dinilai turut mampu membuka cakrawala akan akses pasar domestik dan internasional, serta mengoptimalkan platform yang ada bagi penggiat UMKM di Sumbar, sebagai landing page pemasaran produk juga peningkatan kualitas pemasaran.
"Saya mengajak pelaku UMKM yang mendapat kesempatan ini, manfaatkan sebaik mungkin, meski ada keterbatasan anggaran dan kemampuan, adanya pihak ketiga ini makanya kita welcome dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia," sebutnya.
Baca Juga
Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia Wientor Rah Mada menyampaikan pelatihan yang diselenggarakan itu bersumber dari hibah Google.
Menurutnya selain pelatihan yang pertama tahun ini, pada tahun 2024 mendatang juga akan diadakan kembali pelatihan Google Ads dalam memaksimalkan iklan layanan google terhadap pemasaran produk UMKM.
"Digitalisasi harus dipahami oleh pelaku UMKM, jika tidak, akan sempit pangsa pasarnya," tutup dia.