Bisnis.com, PADANG - PT Bank Nagari konsisten dalam menghadirkan sejumlah promo khusus untuk pinjaman yang diperuntukan bagi nasabah yakni ASN, pegawai, dan pensiunan. Sejumlah promo itu mendapat respon yang baik dari nasabah.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan promo khusus pinjaman itu telah dimulai sejak Januari 2023 dan kondisi data terakhir yakni pada Agustus 2023, dana pinjaman yang telah digelontorkan Bank Nagari mencapai Rp1,4 triliun.
Promo yang telah dilakukan Bank Nagari itu, mulai dari momen dalam rangka Customer Reward, HUT Bank Nagari, Promo Ramadan, Promo Tahun Ajaran Baru dan Idul Adha, Promo HUT Kemerdekaan RI.
"Alhamdulillah promo-promo ini disambut baik dan antusias oleh para ASN, pegawai dan pensiunan, terlihat dari total nasabah yang sudah mengikuti seluruh promo-promo tersebut mencapai 8.143 orang dengan total pinjaman yang diperjanjikan mencapai Rp1,4 triliun," katanya, Selasa (12/9/2023).
Promo pinjaman khusus itu dihadirkan untuk membantu nasabah yang tengah membutuhkan uang untuk berbagai kebutuhan keuangan seperti biaya kelanjutan pendidikan, kesehatan, wedding, pembelian kendaraan, pembelian peralatan rumah tangga dan elektronik, dan lainnya.
Kini dengan adanya momentum Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) Tahun 2023, Bank Nagari kembali menghadirkan promo khusus untuk pinjaman tersebut, yang berakhir pada 30 September 2023 mendatang.
Baca Juga
"Promo ini bersifat racing. Artinya apabila kuota promo habis diserbu dan dinikmati nasabah, maka periode promo berakhir dengan sendirinya," sebut Irsyad.
Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra menambahkan bagi nasabah yang ingin memanfaatkan kesempatan promo tersebut, ada sejumlah persyaratan dan cara yang bisa dilakukan nasabah.
Dikatakannya syarat yang harus dipahami oleh nasabah itu bahwa promo berlaku untuk nasabah yakni ASN, pegawai dan pensiunan yang melakukan realisasi pinjaman baru di Bank Nagari, atau yang sedang meminjam di Bank Nagari kemudian melakukan pembaharuan atau top-up pinjaman di Bank Nagari.
"Selain itu bagi nasabah yang memindahkan (take-over) pinjamannya dari bank lain ke Bank Nagari, juga diperbolehkan untuk menggunakan promo itu," ujarnya.
Menurutnya untuk menghindari adanya double promo, maka pemberlakuan promo ini dikecualikan bagi ASN Pemprov Sumbar.
Hal ini dikarenakan untuk ASN Pemprov Sumbar telah mengikuti program promo dan reward khusus terkait peralihan pinjaman ASN Pemprov Sumbar dari bank konvensional ke pola syariah di Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari.
"Promo ini berlaku baik untuk pinjaman dengan pola konvensional maupun pola syariah, dengan jangka waktu pinjaman minimal 24 bulan," sebutnya.
Gusti Candra menjelaskan reward dalam bentuk uang yang akan dijadikan atau ditambahkan ke saldo tabungan yang bersangkutan di Bank Nagari, baik tabungan konvensional maupun tabungan syariah.
Nilai reward diperhitungkan dengan formulasi tertentu dari nilai pinjaman dan nasabah bisa memperoleh reward dengan nilai yang menarik.Untuk itu, Gusti Candra menghimbau dan mengajak para ASN, pegawai dan pensiunan untuk segera mengajukan permohonan dan berkonsultasi ke Kantor Bank Nagari terdekat.
"Bank Nagari menyediakan layanan jemput bola langsung ke kantor-kantor atau ke rumah-rumah, untuk itu silakan bikin janji dengan personel Bank Nagari yang memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.
Di samping itu para ASN, pegawai dan pensiunan juga dapat mengajukan pinjaman secara online melalui menu N-Form di website Bank Nagari atau mendaftar di menu N-Form pada Nagari Mobile Banking, atau menghubungi Nagari Call 150234. Tidak hanya itu, Gusti Candra juga menawarkan kepada para ASN, pegawai dan pensiunan yang sedang menikmati pinjaman di Bank Nagari dan tanggal perjanjian kredit atau akad pembiayaannya tersebut sudah lama.
Misalnya tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya, agar segera melakukan pembaharuan dan top-up pinjaman pada periode Promo Khusus ini yang hanya berlangsung sampai dengan tanggal 30 September 2023.
Direktur Keuangan Sania Putra juga menyampaikan bahwa Bank Nagari sampai saat ini masih memberikan suku bunga atau margin pinjaman yang menarik, ringan dan kompetitif kepada ASN, pegawai dan pensiunan ini.
"Kita tetap memperhatikan pergerakan suku bunga acuan yang ditetapkan Bank Indonesia dan suku bunga pasar," ujarnya.
Untuk itu, kata Sania, mumpung suku bunga dan margin pinjaman ini masih kompetitif dan ringan, maka tidak ada lagi hal yang ditunggu-tunggu oleh ASN, pegawai dan pensiunan untuk segera mengajukan pinjaman ataupun melakukan pinjaman di Bank Nagari.
