Bisnis.com, BATAM - Pasokan listrik ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) kembali bertambah pasca kedatangan mesin pembangkit listrik 1000 kW, Minggu (30/7/2023). Mesin tersebut bertujuan untuk mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi sejak pemadaman bergilir 21 Juli 2023 lalu.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri, Darwin mengatakan mesin tersebut dikirim dari Batam sejak 27 Juli 2023. "Mesin ini ditargetkan beroperasi penuh pada minggu pertama Agustus," ujarnya, Senin (31/7/2023).
Menurut Darwin, kondisi kelistrikan di Kabupaten Natuna, saat ini daya mampu mesin pembangkit di Natuna sebesar 6.450 kW, sementara beban puncak mencapai 7.250 kW. Sehingga dengan penambahan mesin 1000 kW tersebut, maka akan meningkatkan ketersediaan listrik, dari yang sebelumnya defisit 800 kW menjadi surplus 600 kW.
Baca Juga
"Apalagi di bulan Agustus nanti kita banyak kegiatan besar di Natuna yang membutuhkan kapasitas listrik yang memadai. Dan apa yang kita lakukan ini bagian dari solusinya," katanya lagi.
Disamping itu, saat ini terdapat perusahaan asal Swedia bernama Waves4Power, yang tengah melakukan kerja sama dengan PT Bina Muda Teknikatama untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga gelombang di Natuna. Dari kerja sama tersebut akan menghasilkan pilot project pembangkit listrik bertenaga 3 MW yang dapat dikembangkan menjadi 10 MW.
"Untuk ini, kami mendorong agar kerjasama pemanfaatan tenaga gelombang ini dapat dimanfaatkan PT PLN Persero dengan Waves4Power.Dan pengembangan listrik bertenaga gelombang laut ini akan menjadi inovasi baru yang bisa dikembangkan di Kepulauan Riau, terutama di Natuna," pungkasnya.(K65)