Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau meminta pemerintah pusat untuk memperbaiki Bandara Japura yang terletak di daerah tersebut. Permintaan tersebut muncul karena Pemkab Indragiri Hulu berencana membuka rute penerbangan baru antara Rengat dan Jambi, namun terhambat oleh persoalan anggaran.
Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meilani mengatakan kehadiran Bandara Japura sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di Kabupaten Inhu dan Inhil. Bandara ini dianggap mampu menghemat waktu perjalanan, terutama bagi masyarakat yang ingin menuju Ibu Kota Provinsi Riau.
"Dengan kerja sama antara provinsi dan pemerintah pusat, kami berharap bandara ini dapat beroperasi kembali," ujarnya Minggu (16/7/2023).
Menurut Rezita, Bandara Japura sempat beroperasi dari 2020 hingga 2021 lalu. Namun, pada awal 2022, bandara ini terpaksa berhenti beroperasi akibat berbagai kendala, termasuk dampak pandemi Covid-19.
Pada akhir 2022, Pemkab Inhu melakukan berbagai upaya untuk menghidupkan kembali Bandara Japura. Namun, maskapai penerbangan menginginkan keterlibatan Pemerintah Daerah dalam hal penganggaran.
"Pada saat pesawat tidak mengangkut penumpang, biayanya dibebankan kepada Pemda. Jika hal ini terjadi terlalu sering, kami tidak sanggup. Karena itu, kami berharap ada solusi agar bandara ini dapat beroperasi kembali. Kami juga berencana membuka rute penerbangan baru antara Rengat dan Jambi," jelasnya.
Baca Juga
Permintaan Pemda Indragiri Hulu ini muncul karena pentingnya akses transportasi udara yang lancar bagi masyarakat di wilayah Inhu dan Inhil.
Dengan memperbaiki Bandara Japura, diharapkan akan tercipta konektivitas yang lebih baik antar-kabupaten serta kemudahan akses ke Ibu Kota Provinsi Riau.