Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di daerah tersebut, salah satunya melalui Program Sekolah Penggerak Ekonomi Syariah.
Hal ini diapresiasi oleh Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat saat berkunjung ke Pekanbaru.
Dari laporan yang diterimanya, program sekolah penggerak ekonomi syariah telah diterapkan oleh Pemprov Riau di empat sekolah di Pekanbaru, yaitu SMAN 4, SMAN 10, SMKN 1, dan SMKN 6.
"Sesuai arahan Wakil Presiden RI, yaitu menekankan pentingnya mencapai indeks literasi keuangan syariah sebesar 50 persen pada 2025. Dengan program dan langkah Pemprov Riau ini menunjukkan komitmen yang serius dari seluruh stakeholder ekonomi dan keuangan syariah di sini," ungkapnya Rabu (21/6/2023).
Dia menyebutkan data Bank Indonesia menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 23,3 persen pada 2022 lalu.
Hal ini menandakan bahwa hanya sekitar 23 dari 100 orang di Indonesia yang memiliki pemahaman yang baik tentang ekonomi syariah. Oleh karena itu, pendidikan menjadi salah satu strategi yang ditempuh untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Dia mengakui adanya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi, dinilai menjadi sangat penting.
Sekolah Menengah menurutnya menjadi titik krusial dalam upaya ini, karena jika para siswa telah terpapar dengan ekonomi syariah di Sekolah Menengah, minat mereka terhadap ekonomi syariah di Perguruan Tinggi akan meningkat.
"Lalu peran para pendidik juga menjadi kunci dalam kesuksesan program ini, dengan adanya kerjasama itu, peningkatan pemahaman para siswa sangat bergantung pada guru-gurunya," ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov Riau dan komitmen dari berbagai pihak terkait, peningkatan literasi keuangan syariah di tingkat sekolah dapat tercapai.
Langkah ini akan membuka peluang bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ekonomi syariah dan memajukan ekonomi dan keuangan syariah secara keseluruhan.
