Bisnis.com, BENGKALIS - Koperasi Generasi Mandiri Group di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, telah meraih kesuksesan dalam menjalankan budidaya tambak udang vaname setelah mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
Untuk pengembangan usaha ini, Koperasi GM Group telah mendapatkan bantuan dari Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Ketua Koperasi Generasi Mandiri Group Dedi Arianto mengungkapkan bahwa pada 2015, mereka melihat potensi bisnis tambak udang vaname di Bengkalis.
"Namun, karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya tambak udang, mereka mengirim salah satu anggota koperasi untuk belajar dari para ahli di Medan," ujarnya Sabtu (10/6/2023).
Setelah memperoleh pengetahuan tentang teknis budidaya tambak udang vaname, koperasi memulai usaha ini pada tahun 2017 dengan modal awal sebesar Rp60 juta dari iuran 32 anggota.
Seiring berjalannya waktu, koperasi meningkatkan proses produksi dengan mengganti kolam tanah awal menjadi kolam beton, dan akhirnya berhasil memperoleh hasil panen yang menguntungkan.
Baca Juga
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau ikut memberikan dukungan pengembangan usaha tambak udang vaname Koperasi GM Group. Diketahui koperasi tersebut mengalami kendala pada proses persiapan ekspor udang vaname, yaitu masih belum adanya Unit Pengolahan Ikan (UPI).
"Lalu di 2020 kami mendapatkan bantuan dari Bank Indonesia Riau senilai Rp400 juta dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk mendirikan UPI sebagai persyaratan mendapatkan izin ekspor. Dengan bantuan ini, koperasi telah mulai mengekspor udang ke Singapura di 2023, setelah melalui berbagai tahapan yang harus dipenuhi dan juga telah melewati masa pandemi," ungkapnya.
Kepala Bank Indonesia Riau Muhamad Nur menjelaskan bahwa Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk pengembangan tambak udang vaname ini dilakukan karena melihat potensinya yang sangat besar, terutama dalam pasar ekspor.
"BI mendukung pengembangan usaha ini dengan membantu pembangunan UPI, sehingga koperasi bisa mendapatkan izin ekspor. Kini kami fokus mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola tambak udang secara efektif," ujarnya.
BI menurutnya akan menyelenggarakan beragam kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat lokal di Bengkalis, untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola tambak udang.
Dengan upaya ini diharapkan hasil produksi udang vaname asal Bengkalis di masa depan akan semakin kompeten, dan secara keseluruhan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan di masa mendatang.