Bisnis.com, MEDAN – Mark Dynamics Indonesia (MARK) akan menebar dividen Rp133 milliar di tahun 2023. Alokasi dividen ini pun setara dengan 55 persen dari laba tahun 2022 yang berjumlah Rp243 milliar.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Bisnis, para pemegang saham nantinya akan menerima dividen sebesar Rp35 per lembar saham.
Pembayaran dividen emite MARK berdasarkan keterbukaan Informasi di PT Bursa Efek Indonesia, cum dividen di pasar regular dan pasar negoisasi akan diberikan pada 9 Juni 2023, ex dividen di pasar regular dan pasar negoisasi akan dibagikan pada 12 Juni 2023, cum dividen di pasar tunai pada 13 Juni 2023, ex dividen di pasar tunai pada 14 Juni 2023, recording date pada 13 Juni 2023, dan pembayaran dividen pada 28 Juni 2023.
"Perseroan konsisten untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Dalam 5 tahun terakhir MARK telah membayarkan dividen kumulatif sebesar Rp 444,6 miliar, lebih besar dari nilai valuasi perusahaan ketika IPO di tahun 2017 sebesar Rp150 miliar," ujar Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh, Rabu (7/6/2023).
Sebelumnya, sebagaimana telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun lalu yang berakhir pada 31 Desember 2022, performa MARK sepanjang periode 2022 bukukan pendapatan sebesar Rp824 miliar dengan margin laba bersih yang cukup tebal 30 persen sebesar Rp243 miliar.
Di tahun 2023, Mark Dynamic mencatatkan penjualan bersih kuartal 1 2023 sebesar Rp130 miliar, meningkat 48 persen dibandingkan dengan kuartal 4 2022 sebesar Rp87 miliar.
Terkait capaian tersebut, Ridwan mengatakan MARK konsisten menjaga margin laba bersih double digit di angka 23 persen atau sebesar Rp30 miliar di periode kuartal 1 2023.
