Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

84,06 Persen Penduduk Riau Terdaftar JKN

Berdasarkan data Pemprov, dari total jumlah penduduk sebanyak 6,64 juta jiwa, kini 5,58 juta jiwa diantaranya telah terdaftar sebagai peserta JKN. 
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, PEKANBARU -- Provinsi Riau terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berdasarkan data Pemprov, dari total jumlah penduduk sebanyak 6,64 juta jiwa, kini 5,58 juta jiwa diantaranya telah terdaftar sebagai peserta JKN. 

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau M. Job Kurniawan mengatakan dengan realisasi itu mencerminkan peningkatan yang signifikan dari 75,04 persen cakupan JKN pada akhir 2021 menjadi 84,06 persen pada akhir 2022.

"Dari total penduduk Provinsi Riau, saat ini sebanyak 84,06 persen telah terdaftar sebagai peserta program JKN, baik dengan status aktif maupun nonaktif," ungkapnya, Rabu (7/6/2023).

Dia mengakui Pemerintah Provinsi Riau telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk mendorong peningkatan cakupan JKN. Pada 2021 lalu, anggaran yang disiapkan mencapai Rp161,37 miliar dan meningkat menjadi Rp159,25 miliar pada 2022. 

Dengan anggaran ini, Pemprov telah berhasil mencakup perlindungan JKN bagi 700.000 jiwa peserta kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) di Provinsi Riau.

Alokasi anggaran yang dikucurkan untuk JKN itu menurutnya berasal dari gabungan anggaran, yaitu rinciannya 55 persen berasal dari Pemerintah Provinsi Riau dan 45 persen dari Kabupaten/Kota.

Selain pencapaian program JKN itu, pemda tingkat kabupaten kota telah berhasil mencapai status Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta. Berdasarkan refleksi akhir 2022 lalu mengenai pembangunan Provinsi Riau, lima Kabupaten/Kota telah berhasil mencapai cakupan UHC yang menggembirakan.

"Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai 98,04 persen, diikuti oleh Kabupaten Pelalawan 96,65 persen, Kabupaten Bengkalis 95,53 persen, Kabupaten Kuantan Singingi 95,64 persen, dan Kota Dumai 95,71 persen," ungkapnya.

Adapun untuk pelayanan kepada masyarakat, Pemprov Riau terus berupaya meningkatkan fasilitas di Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas daerah terpencil. Pada saat ini, Provinsi Riau telah memiliki dua Rumah Sakit dengan akreditasi paripurna bintang lima, yaitu RSUD Arifin Achmad dan RSJ Tampan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper