Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listrik Kerap Padam, PLN Batam Berencana Ajukan Kenaikan Tarif

PT PLN Batam mengusulkan kenaikan tarif listrik untuk meningkatkan keandalan pelayanan pasokan listrik.
PT PLN Batam akan melakukan penyesuaian tarif listrik/Istimewa
PT PLN Batam akan melakukan penyesuaian tarif listrik/Istimewa

Bisnis.com, BATAM - PT PLN Batam mengusulkan kenaikan tarif listrik untuk meningkatkan keandalan pelayanan pasokan listrik.

Hal tersebut diungkapkan saat Focus Group Discussion (FGD) dengan Dewan Pengawas Badan Pengusahaan (BP) Batam dan BP Batam.

Anggota Dewan Pengawas BP Batam Elen Setiadi mengatakan, dia sudah mendengar banyak keluhan dari pelaku usaha di Batam terkait persoalan pemadaman listrik yang kerap terjadi.

"Tadi PLN Batam sudah menjelaskan, ada beberapa persoalan yang menjadi hambatan mereka untuk meningkatkan layanan," ujar Elen, dikutip Senin (29/5/2023).

Dia menjelaskan berdasarkan keterangan dari pihak PLN Batam, pelayanan listrik yang belum maksimal akibat dari tingginya kebutuhan dibandingkan ketersediaan daya listrik yang ada. "Karena hal tersebut, maka terjadi pemadaman," tuturnya.

Selanjutnya, pihak PLN Batam juga belum melakukan penyesuaian tarif sejak naik pada 2017 lalu, terutama penyesuaian tarif atas kenaikan harga gas. 

"Oleh karena itu, PLN Batam mengusulkan ada beberapa tarif yang saat ini di bawah nasional itu bisa disesuaikan atau paling tidak sama dengan nasional," katanya.

Dengan adanya usulan kenaikan tarif ini, PLN Batam akan mempunyai daya dalam meningkatkan layanan. PLN Batam pun berani memberikan jaminan bahwa dengan kenaikan tarif, suplai listrik akan terjamin dan tidak akan ada lagi pemadaman.

"Maka PLN Batam bisa menjamin bahwa pemadaman dan sebagainya bisa dikurangi atau bahkan mungkin tidak terjadi nantinya. Dengan demkian, standar layanan yang kita inginkan dari PLN Batam untuk keandalannya, tanpa adanya pemadaman itu bisa direalisasikan segera," imbuhnya.

Hingga saat ini, pemadaman listrik masih kerap terjadi di Batam. Penyebab terakhir, yakni karena perbaikan PTLGU milik Dalle Energi Batam (DEB) unit 2 Panaran yang berkapasitas 38 megawatt (MW). Perbaikan memakan waktu sekitar 5 hari.

Dalam masa perbaikan tersebut, PLN Batam akan mengoptimalkan pembangkit milik produsen listrik swasta (IPP) dan semua pembangkit yang ada. Kemudian, segera mengoperasikan pembangkit sewa sebesar 75 MW, di mana 25 MW diperkirakan beroperasi pada awal Juli dan 50 MW pada September 2023.

"Pada tanggal 25 Mei ditemukan gangguan setelah dilakukan pemeriksaan dan inspeksi PLTGU DEB 2 Panaran. Saat ini, PLN Batam terus berkerja sama dengan DEB untuk mengupayakan percepatan perbaikan," kata Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Hamidi Hamid, Senin (29/5/2023).

Di lain kesempatan, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2023-2032, di mana Batam merupakan salah satu wilayah yang disetujui oleh pemerintah untuk dilakukan penambahan kapasitas pembangkit, hal itu tentu sesuai dengan social development goals dalam upaya pemerataan energi di tanah air. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper