Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STS Crane Pelabuhan Batuampar Beroperasi 1 Juni 2023

Keberadaan STS Crane tersebut akan membuat pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batuampar semakin praktis dan efisien.
STS Crane di Pelabuhan Batuampar.
STS Crane di Pelabuhan Batuampar.

Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan segera mengoperasikan Ship to Shore (STS) Crane yang datang dari Korea Selatan pada April 2023 dan akan digunakan pada 1 Juni mendatang.

Sebelum resmi beroperasi, BP Batam melakukan sosialisasi terkait penyesuaian proses bisnis kegiatan bongkar muat kontainer di Pelabuhan Batuampar, Jumat (26/5/2023).

Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan keberadaan STS Crane tersebut akan membuat pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batuampar semakin praktis dan efisien.

STS Crane dengan bobot 760 ton ini memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 box kontainer per jam, yang dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Batuampar. Dampak lebih lanjutnya yakni penurunan beban biaya logistik yang dikeluarkan oleh pengusaha.

"Dengan alat bongkar muat konvensional, kecepatan bongkar muat peti kemas dalam 1 jam hanya bisa memindahkan 4-8 box kontainer, namun dengan STS Crane yang baru ini kapasitas bongkar muatnya meningkat hingga 35 box kontainer per jam," ujarnya.

Dengan pengoperasian STS Crane, maka akan ada penyesuaian terhadap proses bisnis di Pelabuhan Batuampar. "Jika sebelumnya, kegiatan bongkar muat peti kemas di Terminal Umum Batu Ampar dilakukan oleh perusahaan bongkar muat, maka setelah STS Crane milik BP Batam beroperasi, maka kegiatan bongkar muat peti kemas dilakukan oleh pegawai BP Batam," ungkapnya.

Pengurusan dokumena administrasi dan perizinan yang diperlukan juga akan ditangani oleh BP Batam. 

Selain percepatan layanan, Dendi menyampaikan dengan beroperasinya STS Crane, maka seluruh proses bongkar muat peti kemas baik domestik maupun internasional di Terminal Umum Batu Ampar akan diprioritaskan menggunakan alat bongkat muat asal Korea ini.

Adapun tarif bongkar muat peti kemas menggunakan STS Crane ini tetap mengacu pada Peraturan Kepala BP Batam yang berlaku.

"Tentunya perubahan proses bisnis di Terminal Batu Ampar bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa, sehingga di tahap ini kami juga sudah melakukan sosialisasi secara bertahap dengan para pengguna jasa dan berharap pengoperasian STS Crane mulai 1 Juni 2023 mendatang mendapat dukungan dari semua pihak," pungkasnya.(K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper