Bisnis.com, PEKANBARU - Diperkenalkan oleh ICON+ bersama PT PLN (Persero) pada Mei 2021, Iconnet hadir sebagai brand baru layanan fixed broadband internet, sebelumnya Bernama Stroomnet.
Pertumbuhan penggunanya melejit. Di wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), dalam kurun waktu satu tahun Iconnet berhasil menggaet sebanyak 60.000 pengguna. Angka tersebut naik 3 kali lipat dari tahun sebelumnya, yaitu 20.000 pengguna pada Mei 2022.
“Tahun 2021 Mei, itu baru 1.200 pelanggan, terus Mei 2022 20.000 pelanggan, dan Mei tahun ini kita sudah mencapai 60.000 pelanggan. Naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, karena memang pembangunan kita cukup masif,” ujar Manager Penjualan dan Aktivasi Retail SBU Sumbagteng Fatcu Rohman Wahid, Jumat (19/5/2023).
Lanjut Fatcu, dari tiga daerah di Sumbagteng tersebut, Riau merupakan daerah pengguna paling banyak. Sekitar 60 persen dari keseluruhan pengguna Iconnet di Sumbagteng.
Ramainya pertumbuhan pengguna Iconnet tak lepas dari dua hal. Yakni kebutuhan pasar dan kemampuan Iconnet membangun jaringan, salah satunya Jaringan kabel optic untuk perumahan yaitu fiber to the home yang menyasar pada perumahan-perumahan di daerah pinggiran kota.
“Di Sumbagteng ini cukup menerima Iconnet, karena mungkin banyak daerah-daerah yang belum terjangkau yang kami bangun. Kedua kami pebangunannya cukup masif, ketika jaringan itu dibangun, maka pelanggan juga akan terlayani,” tambahnya.
