Bisnis.com, PADANG - PT Bunda Investama Indonesia (BII) membangun jembatan di Lambung Bukik, Kota Padang, Sumatra Barat, sebagai bentuk mendukung pengembangan perekonomian di kawasan agrowisata yang ada di daerah tersebut.
Direktur Utama PT Bunda Investama Indonesia Ivan Sini mengatakan bantuan berupa pembangunan jembatan di Lambung Bukik itu merupakan bentuk amanah dari ayahnya yakni almarhum Sutan Rizal Sini.
"Jadi yang kita BII lakukan ini bentuk sumbangsih pengabdian ayah di kampung halamannya yakni di Ranah Minang ini. Semoga dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat terutama mendukung pengembawasan kawasan agrowisata," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5/2023).
Dia menjelaskan untuk melakukan pembangunan jembatan itu BII menyiapkan anggaran sebesar Rp977.210.300 dengan panjang 12 meter dan lebar 5 meter.
Menurut Ivan nantinya jembatan itu bisa menjadi akses jalan ke Kampung Pinang menuju Batu Busuk, kawasan Mande Rubiah, Sungai Karuh Patamuan dan kawasan wisata yang ada di Kelurahan Lambung Bukik.
Adanya dukung pengembangan kawasan agrowisata itu, disambut dengan baik oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Menurut dia keberadaan jembatan di daerah itu akan memberikan manfaat yang besar.
"Bahkan jembatan itu telah kita sepakati diberi nama Jembatan Sutan Rizal Sini, yang merupakan ayah dari Ivan Sini sendiri. Karena ini amanah dari almarhum yang ingin bersumbangsih di Kota Padang," sebutnya.
Dia berharap, dengan adanya jembatan tersebut dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat lambung bukik dalam beraktivitas sehari-hari. Di samping itu juga diharapkan dapat mendukung pengembangan agrowisata di Kecamatan Pauh.
"PT Bunda Investama Indonesia yang telah membuatkan sebuah infrastruktur dengan anggaran hampir satu milyar. Di masa saya, ini baru satu-satu perusahaan yang berinvestasi hampir satu miliar untuk pembangunan jembatan. Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak," sebutnya.
Selain itu, Hendri Septa menyatakan Pemko Padang menetapkan masing-masing kecamatan memiliki kampung tematik. Di Kecamatan Pauh ada kampung tematik Manggis yang omzetnya mencapai puluhan juta.
Di daerah itu juga ada usaha peternakan sapi yang buat oleh PT Moosa Genetika Farmindo di bawah naungan PT Bunda Investama Indonesia.
"Semoga hadirnya jembatan ini dapat mendukung Kecamatan Pauh menjadi kawasan agrowisata," harap dia.