Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada, Kasus Karlahut Muncul Lagi di Riau

Selama masa bulan Ramadan, kasus kebakaran lahan dan hutan kembali muncul di perbatasan Dumai dan Bengkalis, Riau.
Titik api pemicu kebakaran hutan dan lahan./Ilustrasi
Titik api pemicu kebakaran hutan dan lahan./Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU-- Kasus kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) kembali terjadi di Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Provinsi  Riau. Namun, hingga saat ini, kepolisian belum menemukan penyebabnya.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal turun langsung dalam operasi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Tanjung Leban dan Medang Kampai, Senin (24/4/2023).

Di lokasi tersebut ada sekitar 50 hektare hamparan gambut yang terbakar, di mana memicu terjadinya asap dan sulit untuk dipadamkan. Namun Irjen Iqbal meyakinkan, situasi terkini di lokasi Karhutla sudah dapat diatasi dan dalam proses pendinginan.

"85 persen sudah teratasi, 15 persen lagi dalam proses pendinginan. Ini adalah area gambut dengan kedalaman empat meter. Di atas sudah padam namun di bawah masih ada bara," ungkapnya Senin (24/4/2023).

Dia menjelaskan, asap yang muncul saat ini tidak lagi akibat kebakaran melainkan ditimbulkan dari proses penyemprotan air untuk pendinginan.

"Saya di lokasi tadi, itu 10 menit disemprot air baru padam hingga ke bawah. Jadi memang memerlukan proses. Jika hujan turun, Insya Allah selesai hari ini. Jika tidak, dalam dua atau tiga hari. Kita terus bekerja, mulai sebelum lebaran, saat lebaran, hingga setelah lebaran anggota all out semua," ujarnya.

Diterangkan Kapolda Riau, lokasi Karhutla ini memiliki medan yang cukup berat dilalui, karena dalamnya gambut di sana. Namun untuk pasokan air, tidak sulit. Diketahui kedalaman gambut mencapai empat meter, jadi jika salah melangkah bisa terperosok.

Dia pun telah memerintahkan sederet pejabat utama Polda Riau untuk siaga di sana, memimpin operasi pendinginan. Setidaknya ada Direktur Samapta, PamObvit, Dansat Brimob dan anggotanya serta beberapa lainnya. Selain itu juga ada dari unsur TNI, BPBD, Mangga Agni dan lainnya.

“Terima kasih kepada Karo Ops, Direktur Samapta, PamObvit, Dansat Brimob dan anggotanya serta beberapa lainnya. Selain itu juga ada dari unsur TNI, BPBD, Mangga Agni semua elemen yang telah bersinergi berada dilokasi untuk memadamkan karhutla di daerah pelintung”, ujarnya.

Irjen Iqbal menerangkan, Karhutla di sana pertama kali terdeteksi pada Rabu 19 April 2023 lalu. Saat itu pemadaman langsung dilakukan dan Karhutla mereda. Namun bara memicu api kembali karena angin sangat kencang, tetapi upaya pendinginan terus dilakukan.

Selain upaya pemadaman, Polda Riau juga mengambil langkah dengan melakukan penyelidikan, dengan menurunkan tim dari Direktorat Reskrimsus.

"Sebab itu saya bawa Direktur Reskrimsus, saya perintahkan selidiki, tindak tegas dan proses hukum," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper