Bisnis.com, MEDAN - Selama bulan Ramadan, harga daging ayam relatif rendah jika dibandingkan dengan bulan lalu yang mencapai Rp30.000 per kilogram (kg), kini berada di kisaran harga Rp25.000 per kg.
Jika melihat dari sisi inflasi, besar kemungkinannya daging ayam menyumbang angka deflasi yang tercatat pada bulan Maret 2023, yaitu 0,31 persen.
Ekonom Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) Gunawan Benjamin mengatakan industri perunggasan yang dimotori oleh sejumlah perusahaan besar menyatakan bahwa di kuartal pertama tahun 2023 ini penjualan unggas (ayam) masih belum mampu mengimbangi penjualan periode yang sama sebelum masa pandemi Covid-19.
"Namun hal tersebut tidak bisa dianggap remeh, karena justru bisa menjadi gambaran kualitas konsumsi masyarakat kita belakangan ini," ujar Gunawan, Selasa (11/4/2023).
Berdasarkan surveinya di wilayah Sumut, sejak pandemi daya beli masyarakat terhadap komoditas daging ayam ikut tertekan.
Gunawan mengatakan tren penjualan daging ayam yang dialami pedagang di awal tahun 2023 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya.
"Penurunan angkanya 40 persen hingga 60 persen. Sementara untuk daging sapi sendiri, berdasarkan hasil survey disejumlah rumah potong hewan di wilayah Sumut, terjadi penurunan berkisar 50 persen dibandingkan dengan masa sebelum pandemi Covid-19," sambung Gunawan.
Sementara itu, penjualan daging sapi sekitar 60 persen dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bakso, dan selebihnya dikonsumsi langsung masyarakat.
"Jadi jika mengutip pernyataan produsen unggas yang belum mampu mengimbangi penjualan sebelum masa pandemi, ini menunjukkan bahwa ada pergeseran konsumsi masyarakat, dimana daya belinya tertekan sehingga kualitas konsumsinya mengalami penurunan," lanjutnya lagi.