Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendalikan Inflasi, TPID Riau Kembangkan Tanaman Cabai dengan Dukungan Teknologi Digital

Program Demplot Digital Farming ini berbasis IoT, untuk mendukung pengembangan Digital Farming budidaya cabai di Riau telah dimulai pada September 2022.
Kepala BI Riau Muhamad Nur (kanan) bersama TPID dan Pemprov Riau pada saat mengunjungi lokasi program Demplot Digital Farming di Kampar. /Istimewa
Kepala BI Riau Muhamad Nur (kanan) bersama TPID dan Pemprov Riau pada saat mengunjungi lokasi program Demplot Digital Farming di Kampar. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU-- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau meningkatkan produksi domestik komoditas penyumbang inflasi di Riau, yakni komoditas cabai merah melalui program Demplot Digital Farming, yang bekerjasama dengan Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera di Kabupaten Kampar.

Kepala BI Riau Muhamad Nur menjelaskan program Demplot Digital Farming ini berbasis Internet of Things, untuk mendukung pengembangan Digital Farming budidaya cabai di Riau yang telah dimulai pada September 2022 lalu.

"Penerapan Digital Farming dilakukan dengan pembuatan demplot cabai merah berbasis IoT seluas 0,7 hektar pada Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera dan nantinya dilanjutkan dengan demplot komoditas sayur mayur pada Gapoktan Indah di Kabupaten Kampar," ujarnya Minggu (5/2/2023).

M. Nur mengatakan program Demplot Digital Farming oleh Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera itu, merupakan yang terbesar di Indonesia saat ini. Selanjutnya, panen cabai merah pada demplot Digital Farming ini ditargetkan dilaksanakan pada pekan ketiga Februari 2023. 

Pihaknya saat ini melihat 1 batang pohon cabai di demplot ini berpotensi menghasilkan 1 kg cabai atau lebih. Jadi hasil panen pada demplot seluas 0,7 ha dengan 8.000 batang pohon cabai ini berpotensi menghasilkan 8 ton cabai merah. Namun realisasinya akan dilihat bersama-sama saat panen nanti.

Harapan TPID Provinsi Riau menurutnya adalah teknologi pada sektor pertanian itu nantinya dapat diperluas dan mulai direplikasi oleh petani-petani cabai merah ataupun komoditas hortikultura atau sayur mayur lainnya.

"Sehingga pertanian berbasis digital dapat terus berkembang, dan petani semakin modern/melek teknologi, serta dapat meningkatkan produksi sekaligus efisiensi biaya tenaga kerja," ujarnya.

Dia menguraikan upaya TPID Provinsi Riau untuk mengendalikan inflasi cabai tidak berhenti pada program Digital Farming. Beberapa upaya untuk menjaga inflasi cabai ataupun komoditas pangan lain tetap dilakukan pada tahun 2023 ini.

Program tersebut antara lain pertama, percepatan implementasi Kerja sama Antar Daerah (KAD) baik dengan provinsi lain maupun intra kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan; kedua, pemberian bantuan teknis untuk hilirisasi produk komoditas cabai, dan secara berkala memperkenalkan serta mendorong masyarakat untuk menggunakan produk olahan cabai melalui Iklan Layanan Masyarakat (ILM), dan pelaksanaan pasar murah saat diperlukan.

"Semua upaya pengendalian inflasi oleh TPID ini tidak terlepas dari kerangka 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif," pungkasnya.

Adapun program pengendalian inflasi ini sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang saat itu dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Dewan Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono, Anggota Komisi XI DPR RI Marsiaman Saragih, dan Deputi I Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir sebagai perwakilan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper