Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sektor Pertanian Belum Mampu Angkat Perekonomian Sumbar, Progul Gubernur tak Serius

Padahal di dalam progul Gubernur pertanian merupakan tumpuan pertumbuhan ekonomi Sumbar.
Muhammad Noli Hendra
Muhammad Noli Hendra - Bisnis.com 27 Januari 2023  |  22:22 WIB
Sektor Pertanian Belum Mampu Angkat Perekonomian Sumbar, Progul Gubernur tak Serius
Petani beraktivitas di lahan persawahan di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/1/2022). Bisnis - Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, PADANG - Bank Indonesia menyampaikan bahwa pertumbuhan perekonomian di Provinsi Sumatra Barat ditopang besar dari sektor pariwisata.

Padahal dari Program Unggulan (Progul) Gubernur Sumbar pertanian merupakan tumpuan pertumbuhan ekonomi Sumbar. Hal ini turut disorot oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi. Menurutnya progul gubernur tidak berjalan serius.

"Sangat disayangkan progul yang telah berjalan tiga tahun tersebut belum bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi Sumbar. Seperti pemprov tidak serius untuk hal ini," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).

Dia menyampaikan melihat dari pemaparan Bank Indonesia, terlihat peran sektor pertanian di Sumbar yang mengalami penurunan. Artinya pertanian belum mampu menunjang pertumbuhan ekonomi makro daerah.

Padahal pertanian merupakan progul Gubernur Sumbar dan bahkan Pemprov telah mengalokasikan anggaran 10 persen dari total APBD.

"10 persen dari APBD itu jika dikalkulasikan pada tahun 2022 mencapai Rp600 miliar lebih. Hasilnya ternyata tidak begitu menggembirakan," ujarnya.
 
Menurut Supardi, perlambatan pada sektor pertanian kuat dugaan karena gagal panen atau hal lainya, yang seharusnya tidak terjadi karena anggaran yang digelontorkan cukup besar.
 
“Itulah gunanya anggaran direalisasikan, salah satunya untuk meminimalisir potensi gagal panen,” bebernya.

Tidak hanya itu, pada tahun 2023 ini Bank Indonesia juga memproyeksi bukan dari sektor pertanian yang bakal dapat menunjang perekonomian Sumbar, melainkan sektor pariwisata.

Dimana Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Sumbar pada 2023 diprediksi tumbuh pada 4,2 persen hingga 5,0 persen (yoy). Hal itu akan didorong adanya Visit Beautiful West Sumatera 2023.
 
Alasan sektor pariwisata yang diunggulkan, karena bila pariwisata bangkit, maka ekonomi lainnya akan turut bergerak pula, mulai dari hotel, konsumsi, jasa, hingga perdagangan dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bank Indonesia sumbar
Editor : Ajijah
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top