Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi memerintahkan jajarannya untuk gencar mempublikasikan dan menyosialisasikan event F1 Powerboat World Championship (F1H2O) kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus pada Media Gathering Kementerian Kominfo secara daring di Kantor Dinas Kominfo Sumut, Medan, Selasa (24/1/2023).
"Sesuai dengan arahan Gubernur yang telah disampaikannya beberapa waktu lalu, perhelatan ini merupakan kesempatan emas bagi Sumut dan Danau Toba. Sumut akan mendapat banyak keuntungan dari ajang ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh melewatkanya begitu saja, publikasi dan sosialisasi perlu terus digencarkan," ujar Ilyas.
Ilyas memaparkan panitia pelaksana daerah pendukung penyelenggaraan F1 Powerboat telah terbentuk. Ada 9 bidang kepanitiaan di antaranya Bidang Kesehatan, Bidang Imigrasi, Bidang Karantina, Bidang Kepabeanan, Bidang Penataan Jalan dan Kawasan, Bidang Konektivitas, serta Bidang Pengelolaan Sampah dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah.
Kemudian, Bidang Acara Utama, Bidang Fasilitasi Pembayaran dan Permodalan, Bidang Keamanan dan Ketertiban, Bidang Keselamatan dan Kesiapsiagaan Bencana, Bidang Pengembangan Destinasi dan Bidang Pelatihan SDM dan Bidang Hubungan Masyarakat. Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut berada di bidang hubungan masyarakat.
"Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut berada di Bidang Hubungan Masyarakat, kami telah melakukan berbagai publikasi maupun sosialisasi lewat berbagai media cetak, elektronik, dan media sosial, ini sedang dan akan terus kami lakukan," kata Ilyas.
Pemprov Sumut melalui Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Sumut meminta kepala daerah kabupaten/kota se-Sumut, OPD Pemprov Sumut dan BUMD mempublikasikan dan menyosialisasikan F1 Powerboat.
"Kami juga telah meminta dukungan seluruh bupati dan walikota, kepala OPD Pemprov Sumut dan BUMD untuk mempublikasikan perhelatan akbar ini, sebab ini tidak bisa dilakukan dengan kerja sendiri, sinergi harus diperkuat," sambungnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali yang hadir pada media gathering tersebut menegaskan penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba adalah salah satu upaya mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
“Penyelenggaraan event olahraga di daerah wisata ini (Danau Toba) diharapkan akan lebih meningkatkan gerak laju ekonomi nasional masyarakat” tegasnya.
Untuk itu Zainudin Amali berharap, seluruh persiapan secara teknis harus disiapkan sebaik mungkin.
“Persiapan venue, fasilitas pendukung semuanya harus kita kebut persiapannya. Rakor secara intensif dan parallel juga terus dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong berharap media tidak hanya memberitakan ajang balapan perahu itu saja. Namun juga dapat mempromosikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas nasional.
“Kita (Kementerian Kominfo) persiapkan semua kebutuhan media. Namun kami berharap, media juga turut memberitakan hal positif mengenai Danau Toba, sebagai promosi untuk masyarakat nasional maupun internasional,” ujar Usman Kansong.
Sebelumnya Sumut akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba. Kompetisi internasional tersebut nantinya akan diadakan di Balige, Kabupaten Toba pada 24-26 Februari 2023.