Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Anggaran Pariaman 2022 Sebesar 94,21 Persen, Ini Dampaknya

Tingginya capaian realisasi itu sebagai bukti bahwa program pembangunan tahun 2022 berjalan secara efektif dan efisien.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, PARIAMAN — Pemerintah Kota Pariaman, Sumatra Barat, menyampaikan realisasi anggaran tahun 2022 sebesar 94,21 persen dan hal ini diklaim merupakan capaian tertinggi.

Plh. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman, Yalvi Endri, mengatakan, tingginya capaian realisasi itu sebagai bukti bahwa program pembangunan tahun 2022 berjalan secara efektif dan efisien.

"Tingginya serapan anggaran ini, sebagai bentuk korelasi dengan penyelesaian program-program pembangunan Kota Pariaman tahun 2022 yang berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).

Dia menyebutkan sepanjang tahun 2022 itu penurunan angka kemiskinan di Kota Pariaman mencapai angka 3.800 jiwa. Secara persentase, angka tersebut lebih rendah 0,47 persen jika dibandingkan pada tahun 2021 lalu.

Yalvi Endri mengatakan adapun persentase keseluruhan tercatat, kemiskinan di Kota Pariaman saat ini berada di angka 4,13 persen. Sedangkan tahun 2021 silam, kemiskinan di Kota Pariaman berada di angka 4,38  persen.

Di sisi lain, angka pengangguran terbuka juga mengalami penurunan. Secara persentase grafiknya turun signifikan. Angka pengangguran terbuka di Pariaman pada tahun 2021 lalu berada di angka 6,09 persen. Sementara pada tahun 2022 lalu, angkanya turun menjadi 5,19 persen.

"Dengan penurunan demikian, hal itu menandakan program unggulan Kota Pariaman berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Menurutnya program pengentasan kemiskinan tersebut dilakukan melalui strategi dengan menurunkan beban pengeluaran masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan.

Sementara terkait pengangguran, Yalvi Endri juga mengungkapkan bahwa  keberhasilan di sektor itu berkat berbagai program yang dilakukan Pemko Pariaman antara lain memberikan pelatihan untuk calon tenaga kerja.

"Jadi dapat mempermudah peluang investasi, program padat karya, akses keluarga  miskin mendapatkan pendidikan advokasi di perguruan tinggi dan lain-lain," sebut dia.

Selain itu, Yalvi Endri menjelaskan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran juga beririsan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman. Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi kota pariaman diprediksi mencapai 3,52 persen.

"Hal ini terbilang lebih tinggi dari tahun 2021 lalu yang angkanya mencapai 3,38 persen," ujarnya.

Dikatakannya bila melihat pada kondisi pandemi Covid-19 pada tahun 2020, persentasenya naik sangat signifikan. Dimana berdasarkan data BPS, pada tahun 2020 lalu, perekonomian Pariaman anjlok hingga -1,32 persen.

"Kita berharap tahun 2023 ini bisa lebih baik lagi realisasi anggarannya, serta program-program kerja bisa tercapai secara maksimal," harap Yalvi Endri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper