Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumbar Optimistis Produksi Padi 2023 sebanyak 1,5 Juta Ton

Peningkatan produksi padi di Sumbar biasanya terjadi dikisaran 60 ribu ton hingga 100 ribu ton per tahunnya.
Petani tengah memanen padi di kawasan pertanian Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat/Bisnis-Muhammad Noli Hendra
Petani tengah memanen padi di kawasan pertanian Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat/Bisnis-Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatra Barat menargetkan produksi padi di tahun 2023 mendatang mencapai 1,5 juta ton.

Sekretaris Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Ferdinal Asmin mengatakan bicara produksi padi di Sumbar memang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan produksi padi di Sumbar biasanya terjadi dikisaran 60.000 ton hingga 100.000 ton per tahunnya.

"Kita targetkan produksi padi 2023 itu sebanyak 1,5 juta ton. Karena di tahun 2023 kita mendorong petani untuk mengolah lahan yang potensial untuk ditanami padi," katanya, Rabu (28/12/2022).

Selain itu Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar juga menyiapkan bibit padi sebanyak 1.600 ton yang akan didistribusikan sepanjang tahun 2023 mendatang.

"Jenis bibit padi beragam, dan itu bibit unggul," tegasnya.

Untuk dukungan lainnya untuk menggenjot produksi itu, perbaikan saluran irigasi akan terus dilakukan. Seperti bendungan dan infrastruktur pendukung lainnya.

Menurutnya adanya target peningkatan produktivitas padi di tahun 2023 mendatang itu, bakal terwujud dengan baik. Karena melihat pada produksi 2022 ini, produksi padi di Sumbar mencapai 1,42 juta ton, atau mengalami peningkatan sebesar 100.000 ton dibandingkan tahun 2021 sebanyak 1,32 juta ton.

Dia menjelaskan peningkatan produksi padi di Sumbar ini karena didorong adanya perbaikan saluran irigasi di sentra-sentra tanaman pangan di Sumbar.

Daerah sentra pangan di Sumbar itu tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota, Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Solok.

Selain didukung bagusnya saluran irigasi itu, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar juga melihat panen per hektar padi itu.

"Sebelumnya ada 4,7 ton per hektare, lalu naik 4,9 ton per hektare," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper