Bisnis.com, PALEMBANG -- Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Sumatra Bagian Selatan atau SKK Migas Sumbagsel memastikan pasokan gas bakal memenuhi kebutuhan industri pupuk di Sumatra Selatan pada tahun 2023.
Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel Andi Arie Pangeran mengatakan industri pupuk Sumsel memerlukan gas sebanyak 190 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun depan.
"Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang ada di bawah pengawasan SKK Migas telah menyatakan siap untuk penuhi kebutuhan tersebut," katanya, Jumat (16/12/2022).
Andi memaparkan KKKS yang sudah siap untuk memasok gas bagi industri pupuk hingga kelistrikan di Sumsel adalah Medco E&P.
"Terdapat tiga KKKS yang akan memenuhi kapasitas itu, yakni Medco E&P Grissik, Medco E&P South Sumatera dan Medco E&P Lematang," ujarnya.
Sebelumnya, Senior Manager Communication Medco E&P Leony Lervyn mengatakan, pihaknya terus mendukung target pemerintah di sektor migas.
Target itu mencakup, yakni program 1 juta barel minyak per hari (bph) dan gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030.
“Kami telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan produksi di lapangan migas kami di Sumatra Selatan," katanya saat acara dialog di Palembang, Kamis (15/12/2022).
Leony melanjutkan peningkatan produksi di hulu migas itu tak lain untuk mendukung kebutuhan gas domestik termasuk industri pupuk di Sumsel.