Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Kota Dumai menyalurkan bantuan sekitar Rp8,8 miliar kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Wali Kota Dumai H. Paisal menjelaskan program bantuan tersebut memang telah sesuai dengan arahan pemerintah pusat, agar dapat meringankan beban warga dengan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).
"Kami sudah salurkan BLT Rp8,8 miliar yang kami tujukan bagi masyarakat terdampak kenaikan harga BBM, ada yang kami berikan kepada UMKM, serta para ojek online. Tahun depan akan kami tambah anggarannya dan diperluas penerimanya," ujarnya, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya untuk bantuan kepada UMKM telah disalurkan senilai masing-masing Rp1 juta untuk sebanyak 1.400 UMKM penerima bantuan. Selanjutnya untuk ojek online masing-masing mendapatkan bantuan Rp250.000 untuk 400 ojol.
Rencananya pada tahun depan, Dumai akan membantu para lansia dengan anggaran bantuan Rp300.000 per penerima program.
Upaya pemkot ini dengan menyalurkan BLT kepada masyarakat kecil, diharapkan bisa menjaga daya beli dan membantu warga yang terimbas langsung dari naiknya harga bahan bakar dan kebutuhan pokok.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,6 miliar dari total anggaran bantuan Rp15 miliar, dari dana transfer umum (DTU) untuk masyarakat tidak mampu yang terdampak inflasi di Riau.